Daftar Wilayah di Minahasa yang Terdampak Bencana Banjir, Pohon Tumbang hingga Longsor

TRIBUNMANADO.CO.ID - Curah hujan tinggi yang masih melanda Kabupaten Minahasa Sulawesi Utara membuat sejumlah wilayah terdampak bencana banjir, pohon tumbang dan tanah longsor.

Terkait hal ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menginformasikan sejumlah wilayah yang terdampak bencana di Minahasa.

"Jadi sampai saat ini ada tujuh lokasi terdampak bencana di Kabupaten Minahasa yang sudah ditangani oleh BPBD bersama Pemerintah Desa setempat," kata Kaban BPBD Lona Wattie saat dikonfirmasi Tribunmanado.co.id, Sabtu (22/3/2025).

Ia mengatakan BPBD Minahasa telah mengerahkan Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk terjun ke lokasi lokasi bencana.

"Sudah kita terjunkan ke lokasi untuk melakukan bantuan dan penanganan cepat kepada masyarakat bersama pemerintah setempat," tandas Lona.

Sementara itu, Bupati Minahasa Robby Dondokambey mengimbau masyarakat, terutama yang tinggal di wilayah rawan longsor dan di sekitar pantai, agar lebih waspada akan kemungkinan terburuk akibat kondisi cuaca yang tidak menentu.

“Kalau bisa menghindari dulu daerah yang rawan bencana,” pintanya ke masyarakat sembari mengajak tetap berdoa agar hujan segera berhenti.

Berikut situasi terkini dampak bencana alam Banjir, tanah longsor dan pohon tumbang di sejumlah Kecamatan di Minahasa:

1. Desa Sea Satu, Kecamatan Pineleng.

- Satu Unit Rumah, Kondisi Rumah kena longsor salah satu pondasi rumah tergantung, tidak ada korban jiwa.
- Pohon Tumbang menimpa satu unit rumah tidak ada korban jiwa.

2. Desa Pineleng Dua Indah, Longsor di Wilayah Jaga IV, tidak ada korban jiwa.

3. Desa Pineleng Dua, Banjir akibat air Got meluap berdampak dua keluarga terdampak, tidak ada korban jiwa.

4. Desa Mokupa, Kecamatan Tombariri. Kondisi Tergenang Banjir di jalan trans Sulawesi tepatnya sekitar MBH, tapi masih bisa dilewati kendaraan.

5. Desa Tikela, Kecamatan Tombulu. 

- Banjir dan Longsor, sudah dilakukan penanganan dan pembersihan.