Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Cuaca Ekstrem di Minahasa

23 Rumah Terdampak Angin Puting Beliung di Roong Tondano Minahasa, BPBD Imbau Masyarakat Waspada

23 rumah milik warga yang terdampak angin puting beliung di Kelurahan Roong, Tondano, Minahasa, Sulawesi Utara.

Penulis: Mejer Lumantow | Editor: Rizali Posumah
tribunmanado.co.id/Mejer Lumantouw
Fenomena angin puting beliung terjadi di Tondano, Minahasa, Sulawesi Utara. Fenomena ini menyebabkan puluhan rumah warga di Kelurahan Roong, Kecamatan Tondano Barat, Minahasa rusak ringan hingga berat. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, TONDANO - Total ada 23 rumah milik warga yang terdampak angin puting beliung di Kelurahan Roong, Tondano, Minahasa, Sulawesi Utara.

"Jadi ada total 23 rumah yang terdampak di Kelurahan Roong, Tondano Barat, dua rumah rusak berat sedangkan sisanya rusak ringan," sebut Lona Wattie, Selasa (26/11/2024).

Ia mengatakan, fenomena ini biasa terjadi saat transisi dari panas ke hujan.

Meski begitu, pihaknya tetap melakukan langkah-langkah melalui Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Minahasa.

"Jadi kami melakukan koordinasi dengan Pimpinan dan mengumpulkan data dan dokumentasi dari Pemerintah setepat dampak yang terjadi di lapangan," kata Lona..

Kaban BPBD mengimbau masyarakat untuk tetap waspada fenomena angin puting beliung tersebut.

Menurutnya, angin puting beliung adalah angin yang berputar dengan kecepatan lebih dari 60 km / jam.

"Angin ini dapat meruntuhkan dan memporak-porandakan bangunan yang di lewatinya," kata Lona.

Untuk itu, kata dia, perlu diketahui tanda tanda awal terjadinya angin puting beliung. 

"Angin ini di tandai dengan pada siang hari terlihat adanya angin yang menjulang mirip dengan payung, kemudian berubah menjadi awan gelap di sertai dengan tiupan angin yang dingin, dan angin mulai menggoyangkan pepohonan yang berada di sekitarnya," terang Kaban BPBD.

Lalu, tidak lama kemudian biasanya di ikuti dengan hujan yang deras dan biasanya di sertai dengan hujan es.

"Terlihat awan hitam pusaran angin berbentuk menyerupai kerucut turun menuju ke tanah," ujar Kaban BPBD.

Sementara, dampak yang di timbulkan oleh angin puting itu sendiri adalah dapat merusak rumah / bangunan yang di lewati angin tersebut, korban jiwa, menumbangkan pohon, merusak tumbuhan pertanian warga, dan merusak jaringan aliran listrik.

"Kami menghimbau masyarakat waspada untuk curah hujan yang tinggi, angin puting beliung, dan menjaga lingkungan masing-masing," pungkas Kaban BPBD Minahasa. (Mjr)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Bergabung dengan WA Tribun Manado di sini >>>

Simak Berita di Google News Tribun Manado di sini >>>

Baca Berita Update TribunManado.co.id di sini >>> 

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved