Cewek Manado Aimee Hanoko, Ingin Jadi Hakim Sejak Dulu, Ternyata Ini Tujuannya

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Menjadi hakim adalah cita-cita Cewek Manado, Aimee Reyhansa Hanoko (20).

Cewek kelahiran Jakarta, 12 Agustus 2002 ini mengaku bercita-cita menjadi seorang hakim sejak dulu. 

Hal itu ia buktikan dengan memilih kuliah S1 Jurusan Hukum di Universitas Katolik De La Salle Manado, Sulawesi Utara.

Baca juga: Cewek Manado Astrid Imbang Tertarik Dunia Penelitian Bidang Animal Husbandry, Ini Tujuannya

Cewek yang hobi Travelling mengungkapkan alasannya dibalik cita-cita yang luar biasa tersebut.

"Tertarik menjadi hakim karena profesi ini memberikan kesempatan untuk menegakkan keadilan dan menjadi penengah yang objektif dalam menyelesaikan permasalahan hukum.

Saya juga ingin berkontribusi dalam menciptakan kepastian hukum dan melindungi hak-hak masyarakat di Indonesia," jelas cewek yang memiliki talenta menyanyi dan menari ini.

Cewek yang akrab disapa Aimee mengungkapkan menjadi seorang hakim memiliki tanggung jawab besar dalam mengambil keputusan yang adil dan bijaksana, hal itu menjadi suatu tantangan yang menarik.

"Hal itu yang memotivasi diri untuk memilih jalan ini karena saya juga melihat banyaknya oknum di indonesia yang kurang bijak dalam menegakkan keadilan," ujar anak dari Alex Hanoko dan Hermina Kotulus ini.

Menurutnya, untuk menjadi seorang hakim selain pendidikan, harus melatih kemampuan untuk berpikir kristis, objektif, bijaksana, serta mental dan kemampuan berkomunikasi yang baik.

"Sehingga kedepan saya betul-betul mempersiapkan diri serta rencana untuk melanjutkan studi magister hukum di Universitas Trisakti Indonesia," tutur cewek pemilik instagram aimeeryhns ini.

Dia berharap cita-cita tersebut bisa terwujud sehingga bisa membantu masyarakat dalam bidang hukum.

"Harapan saya adalah menjadi hakim yang mampu memberikan keputusan yang tidak hanya berdasarkan hukum, tetapi juga mempertimbangkan aspek keadilan yang lebih luas," ujar dia.

Sehingga dapat membangun sistem peradilan yang bersih, transparan, dan dipercaya oleh masyarakat.