Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Harga Bahan Pokok di Minut

Harga Bahan Pokok di Pasar Airmadidi Minahasa Utara Bervariasi, Ada dari Pedagang dan Pemerintah

Terdapat dua versi harga yang berbeda, yakni harga dari pedagang dan harga operasi pasar yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minut.

Tribun Manado/Christian Wayongkere
BAHAN POKOK: Satu diantara penjual cabai dan bumbu dapur lainnya serta sayur mayur di Pasar Airmadidi Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara, Selasa (18/3/2025). Ada dua harga yang berbeda di Pasar Airmadidi yakni dari pedagang dan dari Pemkab Minut yang melaksanakan operasi pasar. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, AIRMADIDI - Harga berbagai bahan pokok yang dijual di Pasar Airmadidi, Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Sulawesi Utara, bervariasi pada Selasa (18/3/2025). 

Terdapat dua versi harga yang berbeda, yakni harga dari pedagang dan harga operasi pasar yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minut.

Menurut Andries, seorang pedagang cabai di pasar Airmadidi, harga cabai saat ini masih bertahan di angka Rp 90 ribu per kilogram.

"Suplai cabai yang kami jual di pasar Airmadidi dipasok dari Pasar Bersehati Manado," ujar Andries, Selasa (18/3/2025).

Selain cabai, Andries juga menjual berbagai bumbu dapur lainnya, seperti bawang merah dan bawang putih, yang dihargai Rp 50 ribu per kilogram.

Beberapa bahan lainnya yang dijual antara lain lemon atau jeruk ikan seharga Rp 15 ribu per kilogram, tomat Rp 18 ribu per kilogram, goraka Rp 40 ribu per kilogram, dan kunyit Rp 20 ribu per kilogram.

Sementara itu, Ibu Dey, seorang pedagang sayur mayur, menawarkan berbagai jenis sayuran dengan harga yang bervariasi.

Sayur kangkung dijual seharga Rp 3 ribu per ikat, sayur bayam Rp 6 ribu per ikat, dan potongan sambiki ukuran 7 ons seharga Rp 5 ribu.

Sayuran lainnya yang dijual antara lain sayur caksin, pokcay, batang bawang, dan ketimu, yang semuanya dijual dengan harga Rp 5 ribu per ikat atau tiga buah, tergantung jenisnya.

"Saat ini, ketimu sedang murah. Jika harga naik, bisa mencapai Rp 10 ribu per tiga buah," kata Ibu Dey. Ia membeli ketimu dalam jumlah satu karung dengan harga saat ini sekitar Rp 150 ribu.

Pedagang lain yang sering disapa Ci menjual bahan pangan seperti beras dan minyak goreng.

Beras jenis Super Win dihargai Rp 13 ribu per liter dan Rp 15 ribu per kilogram, sementara beras M Ramo dijual seharga Rp 12 ribu per liter dan Rp 14 ribu per kilogram.

"Harga beras di pasar ini masih normal, bahkan sudah bertahan sejak perayaan Natal 2024 lalu," ujar Ci.

Ia juga menjual minyak goreng dengan harga Rp 20 ribu per kilogram dan Rp 18 ribu per liter.

Namun, harga komoditas di pasar Airmadidi berbeda dengan harga yang ditawarkan melalui operasi pasar Pemkab Minut.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved