Manado Sulawei Utara
Kisah Anak Panti Asuhan As Shobirin Manado Sulawesi Utara Bangkit dari Musibah Kebakaran
Dalam keadaan yang riang gembira, anak - anak ini tetap menjaga sopan santun. Terlihat mereka sangat terdidik dalam ajaran Islam dan ilmu laku.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID - Anak - anak panti asuhan As Shobirin tampak ceria dalam acara buka puasa Grand Whiz dan Whiz Prime Hotel Mega Mas, Manado, Sulawesi Utara, Jumat (14/3/2025).
Mereka menyantap hidangan berbuka dengan semringah.
Dalam keadaan yang riang gembira, anak - anak ini tetap menjaga sopan santun.
Terlihat mereka sangat terdidik dalam ajaran Islam dan ilmu laku.
Panti asuhan ini punya kisah kelam. Beberapa tahun lalu, panti terbakar.
Iman yang teguh pada Allah membuat mereka bangkit.
"Saat ini kami sudah punya lokasi panti asuhan," kata Kiki, pengurus panti asuhan.
Ungkap Kiki, panti asuhan tersebut kini dihuni 45 anak.
Di antara mereka ada anak yatim.
"Ada pula kaum duafa yaitu orang yang tidak mampu," katanya.
Ia menuturkan, di bulan Ramadan, banyak orang yang datang ke panti asuhan untuk membawa bantuan.
Meski, aku dia, agak berkurang di banding ramadan tahun-tahun sebelumnya.
"Agak berkurang," katanya.
Hidup sebagai anak panti tentu tak mudah.
Paling sering mereka dilanda rindu pada orang tua.
Komisi II DPRD Manado Tinjau Instalasi IPLT di Sumompo, Ini Kata Jean Sumilat |
![]() |
---|
Ditangkap karena Terlibat Keributan, 2 Remaja di Manado Ketahuan Mabuk Lem, Langsung Rehabilitasi |
![]() |
---|
Ini yang Dilakukan Pemerintah Kelurahan Ternate Baru Singkil Manado untuk Cegah Tawuran Bersajam |
![]() |
---|
Banyak Sekolah di Manado Sepi Pendaftar Siswa Baru, Ada yang Cuma 6 Murid, Ini Respon Akademis Sulut |
![]() |
---|
AirAsia Buka Rute Manado-Jakarta, Angkasa Pura Sebut Bakal Dorong Ekonomi Pariwisata Sulawesi Utara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.