Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Imigrasi Manado

Imigrasi Manado Cek WNA China di Tambang Ratatotok Sulawesi Utara

Sie You Ho memang telah lama beraktivitas di tambang emas ilegal Ratatotok. Belakangan beredar banyak warga China yang bekerja secara ilegal.

Penulis: Ferdi Guhuhuku | Editor: Rizali Posumah
Istimewa
CEK: Kantor Imigrasi di Jalan 17 Agustus, Kota Manado, Teling Atas, Wanea, Kota Manado, Sulawesi Utara beberapa waktu yang lalu. Terbaru Rabu (12/3/2025) pihak Imigrasi Manado akan menyelidiki keberadaan WNA China di lokasi tambang emas ilegal Ratatotok, Kabupaten Minahasa Tenggara. 

TRIBUNMANADO.COM, MANADO - Polda Sulawesi Utara, telah menutup tambang Ilegal di Desa Basaan, Kecamatan Ratatotok, Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), Provinsi Sulawesi Utara pasca terjadi penembakan seorang warga.

Pemilik tambang emas ilegal tersebut diduga seorang warga negara asing (WNA) asal China bernama Sie You Ho

Sie You Ho memang telah lama beraktivitas di tambang emas ilegal Ratatotok.

Belakangan beredar banyak warga China yang bekerja di tambang emas yang bekerja secerah ilegal.

Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas I TPI Manado, Indra, mengungkapkan pihaknya akan melakukan pengecekan terkait berita banyak warga China di tambang emas ilegal Ratatotok.

"Kita akan cek informasi itu kalau ada masyarkat atau media yang punya data A1 langsung saja serekan kepada kami," ujar Indra.

Kata Indra selama ini Imigrasi Manado selalu turun melakukan pengawasan secara langsung di tambang emas ilegal Ratatotok.

"Tahun lalu diakhir bulan tim kami juga turun langsung untuk melakukan pemantauan dan kami tidak menemukan banyak orang China seperti diberitakan di media," jelasnya.

Dia menambahkan dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan pengecekkan ke lokasi tambang.

"Kita pasti akan cek untuk memastikan hal itu," pungkasnya.

Polisi Usut Kericuhan di Tambang Ilegal Ratatotok Mitra, Pengamat Hukum Minta Proses Transparan

Sementara itu, pihak Polda Sulawesi Utara saat ini tengah mengusut insiden kericuhan di tambang emas ilegal Ratatotok, Minahasa Tenggara (Mitra), yang terjadi pada Senin (10/3/2025) dini hari.

Bentrokan tersebut menyebabkan seorang pria bernama Fernando Tongkotow alias Edo tewas akibat luka tembak di kepala.

Sementara dua warga lainnya alami luka tembak.

Sejumlah spekulasi berkembang di tengah masyarakat, termasuk dugaan keterlibatan oknum Brimob dalam insiden ini. 

Video yang beredar di media sosial juga menunjukkan adanya warga yang membawa senjata api dan aksi baku tembak di lokasi kejadian.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved