Penembakan di Tambang Sulut
Ini Nama 8 Anggota Brimob Polda Sulut yang Terlibat Penembakan Warga Basaan, Kini Diperiksa Propam
Wakapolda Sulut Brigjen Pol Bahagia Dachi menegaskan Kapolda Sulut Irjen Roycke Langie kepada awak media Selasa (11/3/2025).
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terungkap, ternyata ada delapan anggota Brimob yang diduga terlibat penembakan warga Desa Basaan, Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), Sulawesi Utara.
Saat ini delapan anggota Brimobl tersebut tengah diproses oleh Polda Sulawesi Utara.
Wakapolda Sulut Brigjen Pol Bahagia Dachi menegaskan Kapolda Sulut Irjen Roycke Langie kepada awak media Selasa (11/3/2025) mengatakan, bertindak tidak sesuai dengan prosedur pasti akan dikenakkan hukuman yang seberat-beratnya.
"Kita proses tuntas. Namun mohon juga buat masyarakat supaya bisa bersabar agar proses ini bisa mendapatkan hasil yang maksimal," jelasnya Selasa (11/3/2025)
Dirinya menyebut, pasca kejadian, Ditreskrimum dan Ditreskrimsus Polda Sulut langsung melakukan olah TKP dan melakukan autopsi.
“Bid Propam Polda Sulut melakukan pemeriksaan terhadap 8 Personel Polda Sulut yang diduga berada di TKP di areal lokasi tambang Alason Ratatotok," jelasnya
Daftar Anggota Polda Sulut yang Diperiksa Terkait Peristiwa Tewasnya Warga Basaan
- Aipda HT (Yanma Polda Sulut)
- Bripka MN (Ditnarkoba Polda Sulut)
- Bripka AL (Satbrimob Polda Sulut)
- Bripka MLL (Satbrimob Polda Sulut)
- Bripka WKD (Satbrimob Polda Sulut)
- Bripka FM (Satbrimob Polda Sulut)
- Bripka HL (Satbrimob Polda Sulut)
- Bripka HS (Satbrimob Polda Sulut)
Wakapolda Sulut Brigjen Pol Bahagia Dachi dalam keterangannya mengatakan kejadian ini bermula saat sekelompok orang tak dikenal diperkirakan 50 orang, datang ke lokasi Alason Kecamatan Ratatotok, Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara.
Mereka membawa senjata tajam jenis samurai, parang dan senapan angin, ke lokasi tambang ilegal berlokasi di Alason Kecamatan Ratatotok.
Kedatangan mereka diduga untuk melakukan pencurian dan mengambil secara paksa hasil tambang.
Sewaktu mereka datang mendekati lokasi tersebut, ada sekitar 6 anggota Brimob dan 2 anggota Polda Sulut lainnya yang berjaga di lokasi.
"Personel pun melakukan tembakan peringatan namun tak digubris," jelasnya
Kata dia dalam persitiwa ini, 3 warga menjadi korban, yaitu korban meninggal dunia (Fredo Tangkoto), 1 diduga terkena tembakan di kaki bernama Christian Suoth dan 1 luka-luka terjatuh bernama David Tontey.
Berita tersebut sampai ke masyarakat yang lainya sehingga sekitar lebih dari 100 orang langsung mendatangi lokasi.
"Para warga ke sana, diduga untuk melakukan pengrusakan serta pembakaran aset yang ada di lokasi tersebut berupa 1 unit camp, 2 unit sepeda motor, 1 unit mobil double cabin dan menjarah carbon yang sudah mengandung emas," jelasnya. (Ren)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Bergabung dengan WA Tribun Manado di sini >>>
Simak Berita di Google News Tribun Manado di sini >>>
Baca Berita Update TribunManado.co.id di sini >>>
8 Saksi Diperiksa Terkait Tambang Ilegal di Ratatotok Mitra, WNA China Yang Lin Ditahan Polda Sulut |
![]() |
---|
Dulu Pernah Diproses Hukum dan Divonis Bebas, WNA China Diduga Kelola Tambang Ilegal Kini Ditahan |
![]() |
---|
WNA China yang Diduga Kelola Tambang Ilegal Alason Ratatotok Ditahan Polda Sulawesi Utara |
![]() |
---|
Pasca Aksi Penembakan, Polda Sulawesi Utara Masih Berjaga di Tambang Emas Ratatotok Mitra |
![]() |
---|
Polisi Usut Kericuhan di Tambang Ilegal Ratatotok Mitra, Pengamat Hukum Minta Proses Transparan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.