Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pemkab Minut

Bupati Minahasa Utara Joune Ganda Tegur ASN : Tidak Bisa Ikut Perubahan Akan Tersingkir 

Joune mengatakan akan memperhatikan terkait penilaian kinerja yang terbaik, didalamnya kedisiplinan.

Kolase/ig jouneganda_
PIMPIN APEL - Bupati Minut Sulut Joune Ganda pimpin Apel Kesiapsiagaan Nasional Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) ke 76 dan Satuan Perlindungan Masyarakat (Linmas) ke 63 di Lapangan Upacara Kantor Bupati Minut Kelurahan Airmadidi Atas Kecamatan Airmadidi. 

AIRMADIDI, TRIBUN - Peringatan keras disampaikan Bupati Minahasa Utara (Minut) Joune Ganda kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten Minut

Ada beberapa hal yang disorot Joune Ganda. Kedisiplinan ASN, penilaian kinerja dan perubahan

Terkait kedisiplinan, Joune Ganda mendapati tak sedikit ASN yang terlambat hadir. 

“Tidak usah ikut, tidak ada lagi yang ikut masuk dalam apel," kata Bupati Minut Joune Ganda Senin (10/3/2025) saat memimpin apel di Lapangan Kantor Bupati Minut, Kelurahan Airmadidi Atas, Kecamatan Airmadidi. 

Yang dimaksud adalah Apel Kesiapsiagaan Nasional Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) ke 76 dan Satuan Perlindungan Masyarakat (Linmas) ke 63. 

ASN yang terlambat dipisahkan dari barisan. 

"Di setiap apel atau upacara kalau sudah mulai tidak ada yang masuk dan dianggap tidak ikut apel," kata Joune Ganda

Joune juga menyentil sikap ASN saat mengikuti apel seperti cacing, sementara Bupati berdiri tegak.

Joune menegaskan ini, karena erat kaitannya dengan yang namanya disiplin.

Di periode kedua kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Minut Kevin Lotulung, Joune mengatakan akan memperhatikan terkait penilaian kinerja yang terbaik, didalamnya kedisiplinan.

Terkait kedisiplinan, Joune menceritakan bagaimana dirinya bersama kepala daerah lain di seluruh Indonesia saat mengikuti retret atau orientasi kepemimpinan di Akademi Militer (Akmil) Magelang.

Joune bercerita, pukul 04.00 WIB bunyi terompet bangun, sejam kemudian olahraga.

Pukul 06.30 WIB apel, sejam kemudian ikut materi hingga pukul 10.00 WIB. 

"Ini perubahan yang harus kita ikuti. Kami sudah sampaikan di apel perdana, Senin 3 Maret 2025 yang tidak bisa ikut perubahan akan tersingkir sebagaimana proses yang terjadi di dunia saat ini," tegas Joune Ganda.

Joune Ganda kemudian melanjutkan amanatnya terkait dengan pelaksanaan Apel Kesiapsiagaan Nasional. 

Katanya kunci utamanya adalah kedisiplinan.

"Bagaimana kita canangkan kesiapsiagaan tetapi kita sendiri tidak disiplin. Makanya tadi yang telat ikut apel, kami nyatakan tidak mengikuti apel," ujar Joune. 

Menyangkut kedisiplinan, dirinya tidak akan main-main

Hal itu akan terus diterapkan dan ditingkatkan di lingkup Pemkab Minut.

Joune mengatakan, Gubernur Sulut Yulius Komaling telah menyampaikannya dalam setiap arahan ke seluruh kepala daerah di Sulut, harus tingkatkan kedisiplinan.

Karena itu kunci jalankan tata pemerintahan yang baik, hingga organize atau support seluruh program pembangunan dan kegiatan jalan baik, kuncinya di disiplin.

"Mulai dari kehadiran, laksanakan tugas dan tanggung jawab akan jadi bagian dari penilaian kinerja. Kepada BPSDMD sudah kami sampaikan, agar evaluasi dan lakukan penilaian terhadap kinerja kehadiran dan performance dari para ASN," kata dia. (Tribun Manado/crz)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved