Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Banjir di Bolmong

Banjir di Desa Langagon Bolmong, Pemukiman Langganan Banjir Tanpa Perhatian Pemerintah

Banjir di Desa Langagon, Bolmong, Sulut. Pemukiman langganan banjir tanpa perhatian dari pemerintah.

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Frandi Piring
Tribunmanado.co.id/Nielton Durado
BANJIR - Puluhan rumah di Desa Langagon, Kecamatan Bolaang, Kabupaten Bolmong, Sulawesi Utara, terendam banjir, Sabtu (8/3/2025). Masyarakat minta solusi pemerintah atas masalah tahunan ini. 

"Tapi sampai saat ini tak ada perubahan. Setiap hujan deras pasti selalu banjir," tegas dia.

BPBD Bolmong Jelaskan Penyebab Terjadinya Banjir di Tiga Desa Daerah Bolmong

Dikabarkan, tiga desa di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Sulawesi Utara terdampak banjir, Sabtu (8/3/2025) kemarin. 

Banjir yang terjadi dikarenakan tidak adanya drainase jalan untuk air mengalir. 

Hal ini dibenarkan Kepala BPBD Bolmong Sugih Arto Banteng. 

"Iya terjadi banjir di beberapa desa, " ucapnya. 

Meski begitu, Banteng menegaskan pihaknya baru menerima setidaknya tiga desa yang terkena dampak banjir ini. 

"Ada tiga desa yakni desa Diat, desa Solog, dan desa Langagon," jelasnya. 

MELUAP - Kondisi di Desa Langagon, Kecamatan Bolaang, Kabupaten Bolmong yang terendam banjir. Puluhan rumah warga terendam air pada Sabtu 8 Maret 2025. Dengan begitu kurang lebih dua pekan, banjir melanda 3 kabupaten-kota di Sulut.
MELUAP - Kondisi di Desa Langagon, Kecamatan Bolaang, Kabupaten Bolmong yang terendam banjir. Puluhan rumah warga terendam air pada Sabtu 8 Maret 2025. Dengan begitu kurang lebih dua pekan, banjir melanda 3 kabupaten-kota di Sulut. (Foto BPBD Bolmong)

Banteng menambahkan banjir menyebabkan setidaknya puluhan rumah warga tergenang. 

"Belum terkonfirmasi secara pasti namun dari tiga desa tersebut dapat dipastikan puluhan rumah terdampak, " ucapnya. 

Banteng menjelaskan, banjir ini terjadi dikarenakan curah hujan yang tinggi sejak pagi tadi. 

"Bertepatan drainase jalan di tiga desa ini tidak ada maka air kiriman dari gunung menggenangi pemukiman warga," ucapnya. 

Atas peristiwa ini, Banteng mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dengan bencana banjir akibat curah hujan tinggi. 

"Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dengan bencana banjir terutama di tiga desa tersebut, " tandasnya. (TribunManado.com/Nie)

-

 

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved