Banjir di Bolmong
Banjir di Desa Langagon Bolmong, Pemukiman Langganan Banjir Tanpa Perhatian Pemerintah
Banjir di Desa Langagon, Bolmong, Sulut. Pemukiman langganan banjir tanpa perhatian dari pemerintah.
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Frandi Piring
TRIBUNMANADO.CO.ID - LOLAK - Desa Langagon, Kecamatan Bolaang, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Sulawesi Utara, terendam banjir untuk kesekian kalinya.
Banjir seakan tak mau lepas dari desa ini.
Selama bertahun-tahun warga di desa Langagon selalu diterjang banjir.
Bila curah hujan dengan intensitas tinggi, banjir akan langsung menerjang desa tersebut.
Masalah utama di desa Langagon adalah tak adanya drainase.
Menurut warga, hal ini sudah berulang kali dikeluhkan kepada pemerintah.
"Kami mengeluh mulai dari reses sampai di desa. Tapi selalu dicueki," ujar Talia salah seorang warga via telepon.
"Desa kami seakan jadi langganan banjir. Tapi belum ada perhatian dari pemerintah," katanya.
Ia berharap Bupati Bolmong yang baru bisa membawa perubahan.
"Semoga pak Bupati bisa mengatasi masalah banjir di desa kami," tandas dia.
Dari informasi yang diperoleh Tribunmanado.com, salah satu masjid yang ada di desa Langagon pun tak luput dari rendaman banjir.
"Iya ada salah satu masjid di desa Langagon yang terendam banjir," ujar warga bernama Arni.
"Kami tak bisa salat tarawih karena banjir merendam masjid hingga saat ini," ujarnya.

Ia mengatakan banjir di desa Langagon adalah luapan salah satu sungai yang ada di desanya.
Bahkan selama bertahun-tahun warga sudah mengeluhkan hal ini ke pemerintah.
"Tapi sampai saat ini tak ada perubahan. Setiap hujan deras pasti selalu banjir," tegas dia.
BPBD Bolmong Jelaskan Penyebab Terjadinya Banjir di Tiga Desa Daerah Bolmong
Dikabarkan, tiga desa di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Sulawesi Utara terdampak banjir, Sabtu (8/3/2025) kemarin.
Banjir yang terjadi dikarenakan tidak adanya drainase jalan untuk air mengalir.
Hal ini dibenarkan Kepala BPBD Bolmong Sugih Arto Banteng.
"Iya terjadi banjir di beberapa desa, " ucapnya.
Meski begitu, Banteng menegaskan pihaknya baru menerima setidaknya tiga desa yang terkena dampak banjir ini.
"Ada tiga desa yakni desa Diat, desa Solog, dan desa Langagon," jelasnya.

Banteng menambahkan banjir menyebabkan setidaknya puluhan rumah warga tergenang.
"Belum terkonfirmasi secara pasti namun dari tiga desa tersebut dapat dipastikan puluhan rumah terdampak, " ucapnya.
Banteng menjelaskan, banjir ini terjadi dikarenakan curah hujan yang tinggi sejak pagi tadi.
"Bertepatan drainase jalan di tiga desa ini tidak ada maka air kiriman dari gunung menggenangi pemukiman warga," ucapnya.
Atas peristiwa ini, Banteng mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dengan bencana banjir akibat curah hujan tinggi.
"Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dengan bencana banjir terutama di tiga desa tersebut, " tandasnya. (TribunManado.com/Nie)
-
Banjir di Empat Kecamatan Wilayah Bolmong Sulut Disebabkan karena Drainase yang Belum Maksimal |
![]() |
---|
4 Kecamatan di Bolmong Terendam Banjir, Ratusan Rumah Terdampak |
![]() |
---|
Bendungan Lolak Bolmong Sempat Capai Kapasitas Tampung, Kepala UPB Lolak: Keamanan Normal |
![]() |
---|
Air Sungai Meluap Jadi Penyebab Banjir di Beberapa Kecamatan Bolmong Sulawesi Utara |
![]() |
---|
Rincian Jumlah Rumah Terdampak Banjir di Bolmong Sulawesi Utara, Update BPBD Ada Ratusan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.