Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gedung Minahasa Raad Terbengkalai

Anggota DPRD Sulut Sayangkan Kondisi Gedung Minahasa Raad yang Kini Terbengkalai

Amir Liputo menyoroti kondisi Gedung Minahasa Raad di pusat Kota Manado, Sulawesi Utara yang kini terbengkalai.

Penulis: Ferdi Guhuhuku | Editor: Frandi Piring
tribunmanado.co.id
WAKIL RAKYAT - Anggota DPRD Sulut, Amir Liputo. Kabar terbaru, Amir menyayangkan kondisi Gedung Minahasa Raad yang kini terbengkalai. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - MANADO - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Utara (Sulut), Amir Liputo menyoroti kondisi Gedung Minahasa Raad di pusat Kota Manado, Sulawesi Utara, yang kini terbengkalai.

Menurut Amir, Gedung yang terletak di depan Zero Point ini adalah gedung menyimpan banyak fakta-fakta sejarah.

Apalagi ada situs-situs sejarah yang berkaitan dengan para pahlawan Nasional seperti Patung Sam Ratulangi.

"Harus dipertahankan," jelas Amir, Kamis (6/3/2025).

Kata Amir pemerintah lewat Instasi terkait harus memperhatikan gedung yang sudah terbengkalai ini.

"Tujuannya supaya anak-anak kita kedepannya bisa menyaksikan nilai-nilai perjuangan lewat situs-situs sejarah,"terangnya.

PATUNG SAM RATULANGI - Patung Sam Ratulangi yang jatuh hingga rusak di Gedung Minahasa Raad, Jalan Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara, Selasa (4/3/2025). Patung rusak ini dibiarkan begitu saja.
PATUNG SAM RATULANGI - Patung Sam Ratulangi yang jatuh hingga rusak di Gedung Minahasa Raad, Jalan Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara, Selasa (4/3/2025). Patung rusak ini dibiarkan begitu saja. (Tribunmanado.co.id/Ferdi Guhuhuku)

Selaku wakil rakyat, ia sangat menyayangkan gedung sejarah ini terbengkalai dan dibiarkan begitu saja.

Namun, bagian hal ini belum terlambat bagi pemerintah untuk kembali memperbaiki.

"Karena bagi kami sangat penting dan bagi kita semua untuk mengetahui agar sejarah daerah kita dan Indonesia," pungkasnya. 

Baca juga: Berita Populer Sulut: Gedung Minahasa Raad yang Terbengkalai Bukan Tanggung Jawab Dinas Kebudayaan

Sejarah Gedung Minahasa Raad 

Gedung Minahasa Raad yang terletak di pusat Kota Manado, Sulawesi Utara, menjadi saksi bisu mekarnya demokrasi di tanah Minahasa.

Pada masa penjajahan Belanda, Minahasa Raad merupakan perwakilan rakyat satu - satunya di Indonesia. 

Hadirnya Minahasa Raad merupakan tuntutan dari warga Minahasa yang sudah terdidik di masa tersebut untuk beroleh hak perwakilan.

Sesungguhnya sudah ada warga Minahasa yang duduk di Volksmad. 

Namun kurang mewakili kepentingan warga lokal. 

Kemudian dibuatlah Dewan rakyat. Anggotanya 29 orang. 

Terdiri dari 4 orang Belanda, 24 orang Minahasa dan 1 orang etnis Cina.

MONUMEN - Potret dari depan Monumen Gedung Minahasa Raad di Manado, Sulawesi Utara yang telah terbengkalai. (Berita Populer Sulut: Gedung Minahasa Raad yang Terbengkalai Bukan Tanggung Jawab Dinas Kebudayaan)
MONUMEN - Potret dari depan Monumen Gedung Minahasa Raad di Manado, Sulawesi Utara yang telah terbengkalai. (Berita Populer Sulut: Gedung Minahasa Raad yang Terbengkalai Bukan Tanggung Jawab Dinas Kebudayaan) (Tribun Manado/Ferdi Guhuhuku)

Perwakilan wanita juga diakomodir lewat perjuangan Maria Walanda Maramis. 

Sayang sejarah besar itu terancam hilang seiring dengan tidak terurusnya gedung Minahasa Raad.

-

(TribunManado.co.id/Edi/Art)

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved