Ternyata Ini yang Terjadi Sebelum Kecelakaan Maut di Desa Tuyat Bolmong, Semua Diungkap Saksi Mata

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kecelakaan lalu lintas terjadi di Desa Tuyat, Kecamatan Lolak, Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara (Sulut).

Kecelakaan ini memakan korban.

Ada 9 orang jadi korban, 3 meninggal dunia, sementara 6 korban lainnya dilarikan ke rumah sakit.

Kini terungkap apa yang terjadi sebelum kecelakaan maut di Desa Tuyat, Bolmong Sulut.

Diketahui kecelakan maut tersebut melibatkan kendaraan truk dengan mobil pikap yang mengalami tabrakan.

Pengakuan saksi mata yang turut jadi korban

Salah di antara korban selamat kecelakaan maut di Desa Tuyat, Kecamatan Lolak, Kabupaten Bolmong, Sulut, bernama Anto Uli (46) menceritakan detik-detik sebelum peristiwa nahas itu terjadi.

Anto mengatakan, rombongan mereka berjumlah sembilan orang dan berangkat dari Gorontalo menuju Kota Manado menggunakan mobil pikap. 

Sebelumnya, saat perjalanan dari Manado ke Gorontalo, ia yang mengemudikan kendaraan hingga sampai di tujuan. 

Anto mengaku sudah terbiasa mengemudi jarak jauh antarprovinsi.

"Saya yang bawa mobil dari Gorontalo, tapi karena mulai mengantuk, kami memutuskan berhenti di minimarket di Kecamatan Lolak," ujar Anto yang terbaring di tempat tidur pasien ruang inap Irina A, RSUP Prof Kandou Malalayang, Rabu (26/2/2025) 

Saat itu, mereka istirahat sejenak, mencuci muka, dan bersiap melanjutkan perjalanan.

Mereka berhenti di minimarket tersebut sekitar pukul 13.00 Wita.

Mobil berganti sopir

Taufik Lakum (korban meninggal) kemudian menawarkan diri untuk menggantikannya mengemudi.

"Taufik bilang, 'saya saja yang bawa mobil'.

Saya pun setuju," kata Anto.

Setelah itu, mereka kembali melanjutkan perjalanan. 

Para penumpang yang berada di bak belakang, termasuk Anto, memilih untuk tidur.

"Saya tidur dengan posisi kaki di dekat dinding depan bak mobil.

Penumpang lain juga tidur," tuturnya.

Namun, hanya berselang 15 menit dari minimarket, kecelakaan terjadi. 

Mobil sempat ngebut

Anto mengaku merasakan mobil sempat ngebut sebelum akhirnya kehilangan kendali.

Kini Anto dan dua korban lainnya dirawat di ruang inap RSUP Prof Kandou Manado, sementara tiga korban lainnya masih berada di Instalasi Gawat Darurat (IGD). 

Dari informasi, Anto mengalami patah tulang bagian belakang. 

Kecelakaan ini juga merenggut tiga nyawa, termasuk Taufik, yang saat itu mengambilalih kemudi.

Kronologi

Polisi mengungkap kronologi kecelakaan maut di Desa Tuyat, Kecamatan Lolak, Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, Selasa (25/2/2025). 

Kecelakaan ini membuat 3 korban meninggal dunia, sedangkan 6 orang lainnya harus dilarikan ke RSUP Prof Kandou untuk penanganan medis.

Dalam insiden ini, kendaraan yang terlibat kecelakaan yakni mobil bak terbuka (pick up) dan sebuah truk. 

"Kecelakaan terjadi antara mobil pick up warna putih dengan nomor polisi DB 8166 AJ dengan truk warna hijau nomor polisi DB 8373 AG pada Selasa sore kemarin," ucapnya. 

Dalam kejadian tersebut, mobil pick up putih yang dikendarai Taufik Lukum melaju dari arah Gorontalo menuju Manado dengan delapan penumpangnya. 

"Sedangkan truk Hino dengan nomor polisi DB 8373 AG warna hijau yang dikendarai Robin Waworuntu bergerak dari Manado menuju ke Gorontalo," tambahnya. 

Saat melintas di Jalan Trans Sulawesi Desa Tuyat, mobil pick up menabrak bagian samping truk.

"Atas kejadian tersebut pengendara pick up dan dua penumpangnya meninggal di TKP," tambahnya. 

Sementara enam penumpang lainnya mengalami luka-luka. 

"Semua korban setelah kejadian dievakuasi ke RSUD Datoe Binangkang Bolmong, dan pada malam tadi 6 penumpang yang mengalami luka-luka di rujuk ke RSUP Prof Kandou dan 3 orang yang meninggal di bawah ke rumah duka," ucapnya. 

Julian mengimbau kepada pengendara agar selalu berhati-hati selama berkendara. 

"Untuk seluruh pengendara yang melintasi wilayah hukum Polres Bolmong untuk selalu mentaati peraturan lalu lintas. Ingat ada keluarga di rumah menunggu.

Selalu berhati-hati agar selama perjalanan aman dan selamat," imbaunya.

Suasana Rumah Duka

Tiga korban yang meninggal dunia merupakan warga Lingkungan 7 Kelurahan Banjer, Kecamatan Tikala, Kota Manado.

Di rumah duka para kerabat mulai berdatangan untuk memberikan ucapan berbelasungkawa kepada keluarga korban.

"Kami sebagai kerabat para korban ikut berbelasungkawa atas musibah yang dialami," ujar seseorang bernama Neni.

Neni yang juga tetangga korban mengaku sangat kaget dan merasa kehilangan.

"Mereka sangat baik sekali dan orangnya suka bersosialisasi dengan para tetangga," jelas Neni.

Menurutnya, kecelakaan ini merupakan musibah yang tak bisa dihindari.

"Jadi kami hanya bisa ucapkan semua keluarga diberikan kekuatan," pungkasnya.

Daftar Nama Korban

- Suriati Uli (57) 

- Bilah Hulantu (47) 

- Raysah Atika Uli (7) 

- Abian Samsudin (2) 

- Rahman Hasan 

- Antoh Uli (46) 

- Taufik Lakum (meninggal) 

- Maimuna Hulantu (meninggal) 

- Lina Beu (meninggal) 

(Tribunmanado.co.id/Pet/Pin)

Baca Berita Lainnya di: Google News

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita