Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

WNI di Kamboja

Modus Perusahaan Online Scam di Kamboja Rekrut Pekerja di Sulut, Tawarkan Gaji Fantastis

Ada orang-orang khusus yang diminta untuk merekrut pekerja di Indonesia dan secara khusus di Sulawesi Utara.

|
Penulis: Ferdi Guhuhuku | Editor: Alpen Martinus
Tribunmanado.co.id/Dok. Relawan Kemanusiaan Kamboja Christie Saerang
WNI - WNI asal Sulawesi Utara yang masih di Kamboja. Sebanyak 17 oran diduga menjadi korban perusahaan online scam (penipuan berbasis daring). 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Terungkap modus perusahaan online scam (penipuan berbasis daring) di Poipet, Kamboja dalam merekrut para pekerja di Indonesia.

Relawan Kemanusiaan Kamboja, Christie Saerang, mengungkapkan pihak perusahaan banyak menggunakan agen orang Indonesia untuk merekrut pekerja.

Menurutnya, ada orang-orang khusus yang diminta untuk merekrut pekerja di Indonesia dan secara khusus di Sulawesi Utara.

Baca juga: Belasan Warga Sulut Korban TPPO di Kamboja, Upaya Pemulangan Secara Mandiri

"Modusnya mereka menawarkan gaji fantastis setiap bulan dan juga bekerja di depan komputer dengan fasilitas lengkap," jelas Christie, Kamis (27/2/2025).

Namun, menurut Christie, pihak perusahaan hanya memberikan janji palsu kepada para pekerja.

"Semua bohong, para pekerja tidak terima gaji berbulan-bulan dan hidup sangat menderita sekali," ujar dia.

Bahkan, para pekerja dipaksa untuk capai terget kalau tidak mereka akan dipukul dan disetrum.

Christie mengungkapkan, ketika sudah masuk dalam perusahaan ini sangat sulit untuk keluar.

Sehingga ia meminta untuk warga Sulut berhati-hati saat ada tawaran kerja di Kamboja.

"Sudah banyak korban, jadi kami berharap lebih berhati-hati lagi jangan muda percaya ketika ada yang menawarkan kerja enak gaji besar," pungkasnya.

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved