Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gempa Bumi

Gempa Bumi 5.1 SR Baru Saja Terjadi di Sulawesi Utara Selasa 25 Februari 2025, Info BMKG Titiknya

Gempa tersebut berada di Lok:2.76LU, 125.63BT (30 km TimurLaut ONDONG-KEP.SITARO-SULUT).

Penulis: Alpen Martinus | Editor: Alpen Martinus
Twitter @BMKG
GEMPA BUMI: Gempa bumi 5.1 SR baru saja guncang Kepulauan Sitaro, Selasa 25 Februari 2025. Berada di kedalaman 110 Kilometer. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Gempa bumi baru saja terjadi guncang Kepulauan Sitaro, Sulawesi Tenggara, Selasa 25 Februari 2025, sekitar pukul 22.59 WIB.

Tepatnya terjadi di Timur Laut Ondong.

Berdasarkan data di Twitter@infoBMKG Gempa berkekuatan magnitudo 5.1 SR.

Baca juga: Gempa Bumi Selasa 25 Februari 2025, Info BMKG Terjadi di Darat, Magnitudo 4.0 SR

Gempa tersebut berada di Lok:2.76LU, 125.63BT (30 km TimurLaut ONDONG-KEP.SITARO-SULUT).

Titik gempa berada di kedalaman 110 kilometer.

Dirasakan (MMI) III Manna, III Oku Selatan, III Kaur

III MMI
Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

IV MMI
Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.

V MMI
Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

VI MMI
Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.

VII MMI
Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik. Sedangkan pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.

VIII MMI
Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat. Retak-retak pada bangunan degan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.

IX MMI
Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.

X MMI
Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

XI MMI
Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri. Jembatan rusak, terjadi lembah. Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.

XII MMI
Hancur sama sekali, Gelombang tampak pada permukaan tanah. Pemandangan menjadi gelap. Benda-benda terlempar ke udara.

 

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved