Vatikan Tanggapi Isu Pengunduran Diri: Paus Fransiskus Tetap Jalankan Tugas
Menurut beberapa laporan, telah terjadi diskusi berkelanjutan mengenai apakah Paus Fransiskus akan mempertimbangkan pengunduran dirinya.
Vatikan juga mengatakan Fransiskus tidak mengalami krisis pernapasan lagi sejak Sabtu malam tetapi masih menerima aliran oksigen tambahan yang tinggi.
Francis telah menerima oksigen aliran tinggi setelah krisis pernapasan tetapi menjalani malam yang damai di rumah sakit.
"Kompleksitas gambaran klinis, dan perlunya menunggu terapi obat untuk memberikan umpan balik, menentukan bahwa prognosisnya masih belum pasti," kata dokternya pada hari Minggu.
Untuk ketiga kalinya dalam hampir 12 tahun masa kepausannya, ia tidak menyampaikan doa Angelus mingguan minggu lalu.
Paus memiliki riwayat masalah paru-paru, karena sebagian paru-parunya pernah diangkat saat masih muda. Usianya yang sudah lanjut dan komplikasi kesehatan sebelumnya membuat infeksi ini mengkhawatirkan, kata para ahli.
Dokter telah memperingatkan bahwa sepsis, infeksi darah parah yang dapat berkembang sebagai komplikasi pneumonia, tetap menjadi ancaman besar bagi kesehatan Paus Fransiskus. Namun, tidak ada yang menyebutkan sepsis dalam pembaruan medis Vatikan, termasuk yang disampaikan pada hari Senin.
Ini adalah masa tinggal terlama di rumah sakit bagi Fransiskus sejak terpilih sebagai Paus pada Maret 2013.
Sergio Alfieri, seorang dokter bedah di tim medis Francis, mengatakan bahwa ia mengakui kerapuhannya dan menyadari bahwa kesehatannya dalam kondisi yang tidak menentu. "Ia mengatakan kepada kami bahwa kedua pintu terbuka," kata Alfieri, menurut laporan The New York Times. (Tribun)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.