Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Renungan Harian Kristen

Upus Ni Mama, Renungan W/KI GMIM 23 Februari-1 Maret 2025, Tunaikanlah Tugas Pelayanan dengan Sabar

Upus Ni Mama, Renungan harian ibadah Wanita Kaum Ibu (W/KI) GMIM selama sepekan mulai 23 Februari - 1 Maret 2025.

Editor: Chintya Rantung
Chintya Rantung/Tribun Manado
UPUS NI MAMA - Renungan harian ibadah Wanita Kaum Ibu (W/KI) GMIM selama sepekan mulai 23 Februari - 1 Maret 2025. Pembacaan alkitab 2 Timotius 4:1-8. 

Pengajaran sesat itu telah merambat dalam lingkungan jemaat sehingga ada yang telah terpengaruh. 

Dalam usaha melawan para pengajar sesat iu, dan dalam usaha menjaga jemaat agar tetap berpegang teguh pada pengajaran yang benar, maka sebagai seorang gembala, pelayan Tuhan, pemimpin umat, Timotius dinasihati untuk memberitakan Firman (ayat 2).

Beritakanlah adalah terjemahan dari kata Yunani kerukson.

Timotius ditugaskan untuk memberitakan/menyampaikan atau mewartakan Injil, kabar baik, ajaran yang benar tentang 
Yesus.

Dalam melaksanakan tugas ini, Timotius dinasihati untuk pertama: siap sedia baik atau tidak baik waktunya (ayat 2).

Siap sedia diterjemahkan dari kata Yunani epistethi yang juga dapat berarti perlawanan/tantangan".

Jadi Timotius diingatkan untuk "tetap gigih" memberitakan Injil atau tugas pelayanannya sebagai pemberita dalam setiap kesempatan, entah itu menyenangkan "terus giat melakukan kegiatan meskipun ada ataupun tidak.

Kedua, nyatakan apa yang salah, terjemahan dari kata Yunani elegkson yang berarti bahwa mereka salah".

Ketiga, menegor terjemahan dari kata Yunani epitimneson berarti mengungkapkan rasa sangat tidak setuju 
terhadap tindakan atau kelakuan seseorang.

Keempat, nasihatilah, diterjemahkan dari kata Yunani parakaleson yang dalam konteks " memberitahu orang-orang 
ini berarti "rneminta dengan sungguh-sungguh" atau "menghibur, memberi semangat dengan perkataan atau perbuatan".

Kelima, dengan segala kesabaran dan pengajaran.

Kesabaran adalah terjemahan dari kata Yunani makrothumia di mana kata ini bukan hanya menunjukkan keadaan tidak putus asa meskipun banyak tantangan, tetapi juga menunjukkan sikap yang teguh dan usaha terus menerus untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan. 

Selanjutnya, pengajaran adalah terjemahan dari kata Yunani didakhe yang dalam ayat ini lebih menunjuk pada perbuatan mengajar.

Dengan demikian, kalimat "dengan segala kesabaran dan pengajaran" dapat diartikan kesabaran penuh sambil mengajari mereka. 

Dalam ayat 3 dan 4 memberikan alasan dan dasar tentang pesan yang disampaikan sebelumnya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved