Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pentagon - FBI - Menlu - Intelijen Sarankan Pegawainya Tidak Menanggapi  Elon Musk

Pentagon, FBI, Departemen Luar Negeri, dan komunitas intelijen menyarankan karyawan untuk tidak menanggapi email Elon Musk.

Editor: Arison Tombeg
Kolase TM/The Hill
SARANKAN - Menlu Marco Rubio (kiri) dan Direktur FBI Kash Pastel. Pentagon, FBI, Departemen Luar Negeri, dan komunitas intelijen menyarankan karyawan untuk tidak menanggapi email Elon Musk. 

Tangkapan layar yang diunggah daring menunjukkan email yang dikirim Serikat Pekerja Perbendaharaan Nasional (NTEU) kepada para anggotanya yang menyatakan bahwa para karyawan “sangat” disarankan untuk tidak menanggapi permintaan OPM.

"Kami prihatin dengan implikasi dari permintaan ini dan secara aktif berupaya melindungi hak dan kepentingan Anda," kata NTEU dalam sebuah pernyataan.

Permintaan email tersebut muncul saat Musk berupaya memangkas pengeluaran federal melalui Departemen Efisiensi Pemerintahnya.

Miliarder itu mengatakan Sabtu lalu bahwa pegawai federal harus siap menerima email dari OPM yang meminta mereka untuk mengirim "sekitar 5 poin" tentang apa yang telah mereka capai selama seminggu terakhir.

Musk mengatakan jika pegawai tidak menanggapi, itu akan "dianggap sebagai pengunduran diri."

Musk membela email tersebut pada hari Minggu, memuji mereka yang memberikan "tanggapan yang baik" dan mengatakan permintaan tersebut dimaksudkan untuk menemukan "penipuan langsung" dari orang-orang yang tidak melakukan pekerjaan apa pun.

Tidak semua lembaga federal menolak permintaan tersebut.

Sebuah email kepada karyawan Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan mengonfirmasi bahwa email tersebut "sah" dan menyarankan karyawan untuk menanggapinya sebelum batas waktu hari Senin, menurut pesan yang diperoleh oleh editor Bulwark Sam Stein.

Namun, pesan lain kepada karyawan National Institutes of Health tampaknya mengirimkan saran yang bertentangan. (Tribun)

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved