Legislator DPRD Sulawesi Utara Minta BPJN Segera Tuntaskan Pembangunan Pagar Interchange

TRIBUNMANADO.CO.ID - Legislator DPRD Sulawesi Utara mengapresiasi Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) yang merespon permintaan membangun pagar pembatas di jembatan interchange Ring Road Manado. 

Anggota Fraksi PDIP, Jeane notabene yang notabene pertama kali mendesak agar fasilitas itu dibangun menyampaikan apresiasi. 

"Terima kasih kebijakan dari Pimpinan BPJN Sulawesi Utara yang meskipun belum teranggarkan tapi bisa melakukan terobosan," kata Laluyan kepada Tribunmanado.co.id, Kamis (20/2/2025). 

Desakan muncul menyusul sudah tiga korban jiwa akibat jatuh dari jembatan interchange tersebut. 

Sebelumnya kata Laluyan, melihat fakta yang ada, membuat pagar pengaman tak bisa ditunda. 

"Sebaiknya pemerintah atau otoritas, apakah Balai Jalan Nasional untuk buat pengaman di situ tanpa mengurangi estetika dan fungsi," kata Laluyan kepada Tribunmanado.co.id, Minggu (2/2/2025). 

Srikandi yang dikenal vokal ini berharap BPJN menuntaskan segera pagar pembatas. "Semoga tidak ada korban lagi," kata mantan Anggota DPRD Kota Manado ini. 

Senada diungkapkan kader Partai Demokrat, Roger Mamesah. Politisi asal Minahasa ini mengungkapkan, pagar pembatas mendesak dituntaskan. 

Pasalnya, kata Sekretaris Partai Demokrat Sulawesi Utara ini, dikhawatirkan akan jatuh korban lainnya jika pagar tak kunjung tuntas. 

"Sejak peristiwa mahasiswi asal Tagulandang, terhitung sudah ada tiga kali upaya menjatuhkan diri dari jembatan itu," kata Mamesah. 

Ia berharap BPJN bisa lekas menyelesaikan pembuatan pagar. "Kami paham ada keterbatasan anggaran tapi demi kepentingan publik, dalam kondisi mendesak seperti saat ini butuh kebijakan," jelasnya lagi. 

Diketahui, BPJN mulai membangun fasilitas pagar pengaman di Interchange Ring Road Manado sejak pekan lalu. 

Pembiayaan pekerjaan pembangunan pagar diambil dari dana CSR lembaga tersebut. (ndo)