Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Digital Acitivity

5 Hal yang Akan Dilakukan Olly Dondokambey Setelah Tak Jabat Gubernur Sulut, Bukan Cuma Berkebun

Olly Dondokambey akan mengakhiri kepemimpinannya pada 20 Februari 2025 nanti. Pertanyaan pun mengapung, akan kemanakah Olly Dondokambey?.

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Indry Panigoro
Tribun Manado/Arthur Rompis
WAWANCARA: Potret Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey saat diwawancarai setelah ibadah syukur HUT ke-9 kepemimpinan ODSK di Ball Room Bank Sulut Go Senin (17/2/2025). Diketahui Selasa (18/2/2025) kemarin, dalam wawancara Tribun Manado dengan Olly Dondokambey, Ia mengungkap apa saja yang akan dilakukannya usai tidak lagi jabat Gubernur Sulut. 

MANADO, TRIBUNMANADO.CO.ID - Olly Dondokambey akan mengakhiri kepemimpinannya menjadi Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) pada 20 Februari 2025 besok.

Diketahui Olly Dondokambey merupakan Gubernur Sulut dua periode.

Ia selama dua kali menjabat jadi Gubernur Sulut telah banyak menoreh prestasi bagi Sulawesi Utara.

Selama sembilan tahun memimpin Sulut sebagai Gubernur Sulut, Olly Dondokambey menjalani periode gemilang.

Sentuhan dari Olly Dondokambey mengubah total Bumi Nyiur Melambai.

Dari provinsi medioker, Sulut menjadi salah satu provinsi terkemuka dengan pembangunan yang pesat serta pertumbuhan ekonomi di atas angka nasional.

Olly Dondokambey berhasil mewujudkan mimpi Sam Ratulangi yakni Sulut pintu gerbang Pasific dengan membuka 
penerbangan langsung Manado ke luar negeri dan Direct Call dari pelabuhan Bitung.

Olly Dondokambey akan mengakhiri kepemimpinannya pada 20 Februari 2025 nanti.

Pertanyaan pun mengapung, akan kemanakah Olly Dondokambey?.

Tribunmanado.co.id melakukan wawancara ekslusif dengan Olly Dondokambey, Selasa (18/2/2025) di kediamannya di Desa Kolongan, Kecamatan Kalawat, Kabupaten Minut, Provinsi Sulut.

Wawancara dipandu Pemred Tribun Manado Jumadi Mappanganro.

Olly mengungkap banyak hal.

Termasuk apa yang akan ia lakukan setelah tidak lagi menjabat Gubernur Sulut.

Meski dikenal sebagai Gubernur yang hobi berkebun, namun ternyata ada 5 hal yang akan dilakukan Olly Dondokambey usai tak jabat lagi Gubernur Sulut.

"Bisnis, saya kembali ke basic," kata dia.

Menurut Olly, bisnisnya masih jalan.

Ia akan mengurusinya.

Selain berbisnis, Olly akan bersantai menikmati hidup.

"Santai, saya akan di Manado, jalan pagi, bertani dan beternak," katanya.

Olly Dondokambey akan mendorong sang anak Rio Dondokambey untuk terus menekuni politik. 

Olly meyakini politik adalah sarana keselamatan.

CERITA: Olly Dondokambey saat berbicara dengan Pemred Tribun Manado Jumadi Mappanganro Selasa (18/2/2025) di kediamannya di Desa Kolongan, Kecamatan Kalawat, Kabupaten Minut, Provinsi Sulut.
 
CERITA: Olly Dondokambey saat berbicara dengan Pemred Tribun Manado Jumadi Mappanganro Selasa (18/2/2025) di kediamannya di Desa Kolongan, Kecamatan Kalawat, Kabupaten Minut, Provinsi Sulut.   (Tribunmanado.co.id/Arthur Rompis)

Sebelumnya diketahui momen haru terjadi saat Anggota DPRD Sulut nyanyi di akhir kepemimpinan Olly Dondokambey - Steven Kandouw.

Semua baik, semua baik, apa yang Kau perbuat di dalam hidupku". 

Belasan anggota DPRD Sulut melantunkan lagu rohani tersebut dalam ibadah syukur hut ke - 9 kepemimpinan Gubernur Sulut Ollly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw, Senin (17/2/2025) di Balllroomm Bank Sulutgo Manado, Sulut.

Anggota DPRD yang membawakan pujian itu berasal dari lintas partai.

Bukan hanya PDIP. Ada dari Golkar, Demokrat, PKS dan lainnya. 

Lagu itu lirih dan menerbitkan haru. Sejumlah hadirin tampak meneteskan air mata.

Momen selanjutnya adalah para anggota DPRD tersebut berjabat tangan, cipika cipiki dan berpelukan.

Sembari jabatan tangan, Olly terlihat sempat bercakap cakap singkat dengan para anggota dewan beda partai.

Sepuluh tahun lamanya beberapa anggota dewan ini adalah "seteru" ODSK.

Mereka kerap mengkritik kebijakan ODSK. 

Tapi di momen itu, terlihat seteru ternyata adalah sahabat dalam berpikir.

Momen 9 tahun kepemimpinan ODSK jadi penuh haru lantaran keduanya tinggal menghitung hari sebagai kepala daerah Sulut.

20 Februari 2025 mendatang, Sulut akan punya Gubernur dan Wagub baru.

Olly Dondokambey mengucapkan terima kasih kepada semua pihak termasuk anggota DPRD yang turut mendukung kepemimpinannya.

"Terima kasih," katanya. 

WAWANCARA: Olly Dondokambey diwawancarai Pemred Tribunmanado Jumadi Mappanganro di kediamannya di Desa Kolongan, Kecamatan Kalawat, Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara, Selasa (18/2/2025). Dalam wawancara tersebut dirinya mengajak agar semua pihak mendukung pemerintahan baru Sulawesi Utara. Ia juga membeber, usai dari jabatan Gubernur dirinya akan mengurus bisnis.
WAWANCARA: Olly Dondokambey diwawancarai Pemred Tribunmanado Jumadi Mappanganro di kediamannya di Desa Kolongan, Kecamatan Kalawat, Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara, Selasa (18/2/2025). Dalam wawancara tersebut dirinya mengajak agar semua pihak mendukung pemerintahan baru Sulawesi Utara. Ia juga membeber, usai dari jabatan Gubernur dirinya akan mengurus bisnis. (tribunmanado.co.id/Arthur Rompis)

Wawancara Eksklusif Olly Dondokambey, Ajak Dukung Pemerintahan Baru Sulut, Urus Bisnis Usai Jabatan

Tribunmanado berkesempatan melakukan Podcast dengan Olly Dondokambey di kediamannya di Desa Kolongan, Kecamatan Kalawat, Kabupaten Minut, Provinsi Sulut, Selasa (18/2/2025).

Podcast dipandu Pemred Tribunmanado Jumadi Mappanganro.

Olly terlihat enjoy. Saat ditemui ia baru saja jalan jalan ke kebun. 

Dalam wawancara selama sekira 40 menit tersebut, Olly mengungkapkan harapannya bahwa pembangunan di Sulut akan berlanjut dan semua pihak bersatu mewujudkan hal tersebut.

Berikut petikan wawancaranya.

Pak Olly apa aktivitasnya hari ini?

Saya tadi jalan jalan di kebun, ini sudah aktivitas harian. Saya berusaha agar dapat mencapai hingga 5000 atau 6000 langkah perhari.

Pak Olly sangat suka berkebun ya ?

Saya menanam macam macam tanaman. Saya juga punya kolam ikan Nila.

Kolam ini sangat produktif.  Bisa panen setiap empat bulan.

Ada kolam yang ikannya diambil. Ada yang dijual.

Untuk ikan ini saya bekerjasama dengan Propan.

Pak Olly juga punya kandang kuda ya ?

Orang Manado pasti hobi berkuda. Makanya ada kandang kuda.

Presiden Prabowo juga suka kuda. Karena ia berdarah Minahasa. 

Saya juga punya kuda bagus dulu tapi sudah dibeli orang.

Selama membangun Sulut, banyak proyek besar yang dibangun. Apa proyek yang paling dikenang atau punya arti bagi pak Olly

Sewaktu pertama jadi Gubernur, anggaran Sulut hanya 1,9 T. Sangat sedikit. Saya pusing mau bikin apa.

Saya lalu berimprovisasi. Bersyukur saya punya banyak teman dan hal itu akhirnya terpecahkan.

Kalau yang paling dikenang ya Bendungan Kuwil.

Saya ingat banjir bandang melanda Manado beberapa tahun lalu.

Esoknya saya turun bersama Mba Puan Maharani untuk meninjau.

Kemudian kami ke Jakarta dan ketemu Menteri PU untuk dibuatkan Bendungan itu.

Bendungan itu memberi harapan bagi warga Manado.

Itu satu-satunya bendungan yang fungsinya bukan untuk airi sawah. Tapi pengendali banjir. Dan banjir besar tak pernah lagi terjadi di Manado.

Apa saja proyek yang belum diselesaikan pak Olly?

Ada jalan lingkar Manado, kemudian tol Manado Amurang. Ini tak selesai karena Covid 19.

Saya sudah ketemu pak Yulius Selvanus Komaling dan program yang belum selesai akan diselesaikan. Karena ini untuk kepentingan masyarakat.

KEK juga akan didorong untuk mempercepat ekonomi di Sulut.

Bagaimana dengan parlemen di Sulut yang dikuasai PDIP, bagaimana hubungannya dengan pemerintahan baru nantinya?

Tak ada hambatan. Dukungan parlemen tentu sangat dibutuhkan. Untuk itu ketua Fraksi PDIP dan sekretaris Gerindra sudah berkomunikasi.

Dukungan diberikan sejauh pemerintah meminta dukungan perlemen untuk sejahterakan masyarakat dengan berbagai program.

Setelah tidak jadi Gubernur apa yang akan pak Olly lakukan?

Saya akan berbisnis lagi. Kembali ke basic.  Bisnis saya masih jalan.

Saya juga akan di Manado, jalan-jalan santai di kebun, bertani dan beternak. 

Saya harap anak saya Rio Dondokambey dapat jadi pengganti dengan berkiprah di politik.

Mungkin ada pesan pak Olly terhadap kepala daerah di Sulut dari PDIP yang akan dilantik?

Mereka ini rata rata tinggal meneruskan. Sangat berpengalaman. 

Mereka sudah tahu apa yang harus dilakukan.

Saya dorong mereka ketemu Gubernur Sulut terpilih dan berkomunikasi.

Pak Olly mendampingi ibu Megawati Soekarnoputri dalam kunjungan ke Vatikan, apa saja yang dibicarakan ibu Mega dan Paus?

Ibu Mega dan Paus berbicara tentang cinta pada alam dan lingkungan. Keduanya sangat mencintai hal itu. Tak ada pembicaraan politik.

Saat itu juga bicara kemanusiaan, tentang anak-anak korban perang.

Saya hadir mendampingi ibu Mega sebagai representasi politik yang mewakili struktur partai. 

Selalu ada satu menteri dan satu kepala daerah yang mendampingi ibu Mega.

Dan dalam kunjungan itu, selalu saya gunakan untuk promosikan Sulut.

Apa yang dikatakan ibu Mega pada anda ketika anda mendampinginya dalam perjalanan?

Ibu selalu cerita sejarah kemerdekaan Republik Indonesia. Kata ibu jangan hanya melihat gemerlapnya lampu di istana. Tapi lihat pula gorong-gorong di bawahnya. 

Pesannya adalah jangan kaget dengan jabatan.

Jabatan ada waktunya. Manfaatkan kesempatan menjabat untuk melayani masyarakat.

Ibu Mega juga sering cerita tentang bapaknya yakni Sukarno.

Bagaimana hubungan Mega dan Prabowo Subianto?

Tak ada masalah.  Keduannya pernah berpasangan pada 2009.

Komunikasi keduanya jalan terus via telepon.

Doakan saja agar keduanya segera bertemu 

Pak tanggapannya tentang kehadiran di Hut ke 17 Gerindra dan disapa langsung Prabowo Subianto?

Saat itu, ibu Mega lagi umroh. Saya lantas diminta Mbak Puan Maharani mewakili di acara Hut Gerindra.

Saya dan Prabowo bersahabat. Tak ada batas. Waktu saya sakit, pak Prabowo jenguk.

Sebelumnya di hut Golkar saya juga disapa. Tidak ada hambatan.

Kami sama sama orang Minahasa berkomunikasi majukan Sulut.

Pak Prabowo katakan ke saya pak Gub mari kita bangun Sulut.

Hal ini sangat menguntungkan masyarakat Sulut.

Tanggapannya tentang wacana kota Langowan pak?

Kota Langowan dan Bolmong Raya itu sejak zaman saya masih anggota DPR RI sudah tinggal ketok.

Namun saat itu ada moratorium. Saya saat itu ketua fraksi. Ini barang jadi. Mungkin hanya tinggal kebijakan pemerintah saja.

Pak Olly apakah ada pesan untuk warga Sulut?

Torang samua basudara. Intinya itu. Jangan saling menjatuhkan.

Mari kita semua pemerintah dan warga bangun Sulut.

Kalau tidak bersama pasti kita yang rugi. (Art)

Baca Berita Lainnya di: Google News

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved