Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bitung Sulawesi Utara

Lampu Lalu Lintas di Bitung Sulut Tak Berfungsi, Warga Khawatir Bisa Terjadi Kecelakaan

Pengguna jalan di Kota Bitung Sulut, keluhkan traffic light atau lampu lalu lintas sudah tak berfungsi alias tak menyala, Jumat (14/2/2025).

Tribun Manado/Christian Wayongkere
TAK MENYALA - Traffic light atau lampu lalu lintas di simpang dua jalan ke Leoni Wangurer Bitung tak menyala, Jumat (14/2/2025). Pengguna jalan khawatir bisa terjadi kecelakaan akibat lampu lalu lintas yang tak berfungsi. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Pengguna jalan di Kota Bitung Sulut, keluhkan traffic light atau lampu lalu lintas sudah tak berfungsi alias tak menyala, Jumat (14/2/2025).

Lampu lalu lintas yang terinformasi sudah bertahun-tahun tak menyala, berada tepatnya di simpang dua ke arah Leoni Wangurer.

Ada dua tiang, satu diantaranya ada tiga mata lampu dan satunya lagi ada dua mata lampu.

Semuanya mengarah ke Bitung. Akibat tak berfungsinya lampu itu, kerap terjadi kemacetan dan membuat penggunan jalan tidak nyaman saat melintas.

"Sudah lama sekali tidak menyala, kami juga tak tau kenapa sampai tidak menyala lagi," kata Ijid pemotor yang melintas.

Menurut warga Kecamatan Maesa ini, beberapa kali ia sempat di klakson keras oleh kendaraan jenis mobil karena hampir berpapasan ketika lewat disitu.

Lanjutnya, keberadaan lampu merah disitu mengatur arus lalu lintas dari arah Bitung ke Leoni dan jalan Wolter Monginsidi begitu sebaliknya.

Ada saat kendaraan terhenti di tengah persimpangan dua jalan itu.

Tak jarang terdengar bunyi klakson keras dari masing-masing kendaraan.

"Kalau ada kendaraan yang melaju kencang kami kuatir terjadi kecelakaan," tambahnya.

Ijid berharap, kondisi ini sesegera mungkin diperhatikan instansi terkait dalam hal ini Dinas Perhubungan Kota Bitung untuk memperbaiki agar lampu hidup lagi.

Di tempat terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Kota Bitung Oktav Kandoli menyampaikan terkait lampu lalu lintas dibawah koordinasi Bidang Darat.

"Mereka yang tau apakah traffic light rusak, atau apa," kata Kandoli.

Kandoli menjelaskan terkait lampu merah yang berada di simpang tiga maupun empat, durasi nya tidak cocok dengan arus lalu lintas sehingga hanya dj pasang warna kuning saja dengan kondisi kerlap-kerlip.

Ada juga dibeberapa titik lampu lalu lintas, justru menimbulkan kemacetan karena durasinya panjang sehingga harus di matikan.

"Terkait yang di simpang dua leoni, nanti kami akan koordinasikan dengan Bidang darat. Apakah memang dimatikan atau rusak," tandasnya.

(TribunManado.co.id/Crz)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved