Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bitung Sulawesi Utara

Petani Kangkung di Bitung Mengeluh, Tanaman Gagal Panen Gara-gara Ada Perusahaan Buang Limbah

Lokasi petak tanaman kangkung tersebut, berada di area tanaman kangkung yang aksesnya masuk dari depan PT Futai Sulut dan samping pekuburan.

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Indry Panigoro
Tribun Manado/Christian Wayongkere
GAGAL PANEN - Tanaman kangkung milik warga di Kelurahan Tanjung Merah diduga kemasukkan air limbang diduga dari PT Futai Sulut. Petani pun mengeluh karena tanaman gagal panen. 

Atas kejadian ini pihaknya meminta tolong, supaya bau dan limbah diduga dari perusahan tidak ada lagi.

Ia menyarankan kepada pihak perusahan, agar mempergunakan Ipal dengan baik.

Kalau tidak sudah penuh atau full bisa dilakukan cara penyedotan. "Jangan buang di aliran sungai atau kuala, karena akan merusak lahan tanaman kangkung dan bau," tandasnya.

Terpisah Wakil Direktur PT Futai Sulut Erwin Irawan ketika di konfirmasi terkait dugaan pencemaran lingkungan, yang masuk ke tanaman kangkung warga bilang, akan melakukan penelusuran lokasi petak tanaman kangkung.

"Kalau diperhatikan dalam video yang sudah kami terima, lokasinya jauh dari aliran sungai. Maka kami akan telusuri," kata Erwin Irawan.

Lanjutnya ada dari beberapa petak tanaman kangkung, ada satu diantaranya khusus aliran sungai.

Pihaknya mendapat info, ada satu petak tanaman kangkung airnya tidak di buang-buang.

Pihaknya akan menelusuri informasi-informasi yang sudah masuk.

Pertama titik petak tanaman kangkung dimana dan kedua aliran sungai, yang katanya masuk ke tanaman kangkung.

Baca Berita Lainnya di: Google News

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya

Sumber: Tribun Manado
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved