Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Cap Go Meh 2025

Tampil di Depan, Tarian Kabasaran Bakal Buka Jalan Bagi Arak-arakan Cap Go Meh 2025 di Manado

"Penari Kabasaran ini terdiri dari Komunitas Adat Kawasaran Waraney Wuaya dan kumpulan kawasaran komunitas Pinaesaane Kawasaran," katanya. 

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Isvara Savitri
Tribunmanado.co.id/Arthur Rompis
KABASARAN - Penari Kabasaran foto bersama di depan Klenteng Ban Hin Kiong sebelum Cap Go Meh di Manado, Sulawesi Utara, (12/2/2025). Mereka bakal tampil pertama untuk membuka jalan. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Tarian Kabasaran akan mengawal prosesi Cap Go Meh di Manado, Sulawesi Utara, Rabu (12/2/2025).

Pengamatan tribunmanado.co.id beberapa jam sebelum prosesi, puluhan personel penari Kabasaran foto bersama di depan Klenteng Ban Hin Kiong.

Sejumlah pengurus klenteng turut dalam sesi foto itu.

Suasana akrab terlihat.

Rombongan penari Kabasaran terdiri dari Boomers, Milenial, hingga Gen Z.

TANGSIN - Potret Tang Sin Klenteng Istana Agung Tua Wanea saat mengikuti Prosesi Tiam Hio di Area Pecinan Kota Manado, Sulawesi Utara, Rabu (12/2/2025). Sebelum prosesi Cap Go Meh.
TANGSIN - Potret Tang Sin Klenteng Istana Agung Tua Wanea saat mengikuti Prosesi Tiam Hio di Area Pecinan Kota Manado, Sulawesi Utara, Rabu (12/2/2025). Sebelum prosesi Cap Go Meh. (Petrick/Tribun Manado)

Banyak pula penari wanita yang gabung.

Jumlah mereka sekira 70-80an orang.

Pemimpin Komunitas Adat Kawasaran Waraney Wuaya Tonaas Rinto Taroreh menjelaskan,tentang hadirnya Kabasaran dalam Cap Go Meh.

"Penari Kabasaran ini terdiri dari Komunitas Adat Kawasaran Waraney Wuaya dan kumpulan kawasaran komunitas Pinaesaane Kawasaran," katanya. 

Keikutsertaan mereka atas panggilan Dinas Pariwisata Manado.

Baca juga: Daftar Lengkap SMP Penerima Dana Bos 2025 di Kota Tomohon

Baca juga: Kecelakaan Maut, Seorang Pelajar Tewas, Motor Oleng Lalu Tabrak Mobil

Para penari Kabasaran ini terhitung sudah sembilan kali tampil dalam Cap Go Meh. 

Rinto menjelaskan makna dari keikutsertaan mereka. 

"Selain simbol kerukunan, ini juga untuk menunjukkan sebagai tuan rumah kita membuka jalan," katanya.

Kabasaran tampil pertama di panggung dan sebagai pembuka jalan.(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved