Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tanah Longsor

Ada 12 Titik Longsor Warnai Jalur Kotamobagu-Nuangan, Warga Enggan Melintas saat Hujan

Fadli salah satu warga Modayag mengaku memilih jalur Atoga untuk sampai ke Kecamatan Nuangan.

Penulis: Nielton Durado | Editor: Alpen Martinus
Tribun Manado/Nielton Durado
TANAH LONGSOR: Jalur Kotamobagu-Nuangan, Boltim Sulawesi Utara yang terdapat 12 titik longsor. Warga masih enggan melintas 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Jalur Kotamobagu-Nuangan terbilang ekstrim.

Pasalnya, hujan deras yang melanda Kabupaten Boltim Sulawesi Utara, membuat belasan titik longsor menghiasi jalur tersebut.

Dari pantauan Tribunmanado.co.id, Selasa 11 Februari 2025, ada 12 titik longsor yang terjadi di jalur tersebut.

Baca juga: Menang di Pilkada 2024, Oppo-Argo Ajak Semua Warga Bersatu Majukan Boltim

Meskipun pengendara sudah bisa melewati jalur tersebut, namun masih banyak yang enggan.

Fadli salah satu warga Modayag mengaku memilih jalur Atoga untuk sampai ke Kecamatan Nuangan.

"Saya takut ikut jalur desa Lanut. Karena selain jalannya kecil, ada banyak titik longsor," ujarnya. 

Ia mengatakan titik longsor ini memang sudah bisa dilewati.

Namun ia berharap semua materialnya bisa dibersihkan.

"Kami takut ada longsor susulan. Karena jalan ini sangat ekstrim," ungkap dia.

Dirinya berharap ada perhatian dari Pemkab Boltim ataupun Pemprov Sulut perihal kondisi jalan tersebut.

"Harapannya semua material tanah bisa dibersihkan, agar kami nyaman saat lewat," tandas dia. (Nie)
 

 

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved