Curah Hujan Tinggi Sebabkan Tanah Longsor di Beberapa Titik di Kabupaten Minsel

TRIBUNMANADO.CO.ID, AMURANG - Personel gabungan TNI/Polri, Basarnas, Sat Pol PP, Dishub Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) yang terlibat dalam Operasi Kepolisian Terpusat Lilin Samrat-2020 Polres Minsel, melakukan proses evakuasi di lokasi bencana alam.

Bencana alam tanah longsor terjadi di ruas Jalan Trans Sulawesi, Desa Lelema-Maruwasey menyebabkan arus lalu lintas sempat terganggu.

"Personel gabungan TNI/Polri, Basarnas, BPBD dan instansi terkait yang bertugas di Pos Terpadu Maruwasey langsung menuju lokasi tanah longsor dan melakukan proses evakuasi.

Pembersihan material kayu dan tanah yang menimpa badan jalan, sehingga arus lalulintas kembali lancar," ujar Kapolres Minsel AKBP S Norman Sitindaon Sabtu (26/12/2020).

Baca juga: Gadis Cantik Gabriela Sangian Ingatkan Pakai Masker Bukan Formalitas

Baca juga: Bupati Sehan Landjar Sesali Jasa Keuangan Manfaatkan Penyaluran Banpres UMKM Rp 2,4 Juta

Baca juga: Kasus Covid-19 Tak Mereda, Sulut Ketambahan 4 Zona Merah

Peristiwa bencana alam pohon tumbang juga sebelumnya terjadi di Jalan Trans Sulawesi Kelurahan Buyungon dan Kelurahan Kawangkoan Bawah (Mobongo).

Namun situasi berhasil dikendalikan, telah dievakuasi oleh petugas gabungan Ops Lilin Samrat-2020.

"Bencana alam ini terjadi karena kondisi curah hujan tinggi serta angin kencang, diimbau kepada para pengguna jalan untuk hati-hati, waspada," pungkas Kapolres Minsel.

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO