Tanah Longsor Tadi Malam dan Jumat Pagi, Terjadi di 2 Lokasi Berbeda, Ada 12 Orang Diduga Hilang

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi bencana alam tanah longsor di wilayah Sumatera Utara (Sumut), di dua lokasi berbeda pada Kamis (29/4/2021) malam dan Jumat (30/4/2021) pagi tadi.

Tanah longsor pada Kamis (29/4/2021) malam melanda Kecamatan Berastagi hingga Kecamatan Merdeka, Kabupaten Karo.

Sedangkan pada Jumat (30/4/2021) pagi terjadi di Marancar, Tapanuli Selatan. 

Dikabarkan tebing setinggi 50 meter longsor dan 12 orang diduga hilang.

Melansir TribunMedan.com dalam artikel berjudul 'Pascalongsor, Jalan Penghubung Desa Doulu dan Desa Semangat Gunung Telah Bisa Dilalui',

akses jalan penghubung dari Desa Doulu, Kecamatan Berastagi, menuju Desa Semangat Gunung, Kecamatan Merdeka, sempat terputus pada Kamis (29/4/2021) malam.

(Foto: Tanah Longsor di Kabupaten Karo, Sumut pada Kamis (29/4/2021) malam. Akses jalan dari kecamatan Berastagi ke Kecamatan Merdeka sempat terputus. (HO / Tribun Medan)

Dari informasi yang didapat, penyebab putusnya akses jalan menuju objek wisata pemandian air panas Sidebuk-Debuk ini dikarenakan adanya titik longsor di kawasan Desa Doulu.

Tapi, informasi terbaru yang diterima saat ini Jumat (30/4/2021) akass jalan antar desa ini sudah bisa untuk kembali dilalui.

Pelaksana Tugas (Plt) Camat Berastagi Ijin Gurusinga mengutarakan setelah longsor pada malam tadi pihaknya lansung berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Karo.

"Sekarang jalannya sudah bisa dilalui, tadi malam kita sudah sudah berkoordinasi dengan PU, BPBD, dan Polsekta Berastagi.

Setelah dilakukan pembersihan, tadi malam juga sudah bisa dilalui," ujar Ijin Gurusinga.

Ijin menjelaskan, setelah pihaknya berkoordinasi dengan instansi yang berwenang,

pada malam tadi material longsor lansung dilakukan pembersihan menggunakan alat berat milik Dinas PU.