Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Cap Go Meh 2025

Persiapan Cap Go Meh 2025 di Manado Sulawesi Utara, Panggung Utama Mulai Dipasang

Sejumlah personel kepolisian tampak mengatur arus lalu lintas di sekitar lokasi.

Tribunmanado.co.id/Petrick Sasauw
PANGGUNG - Pembuatan panggung utama Cap Go Meh 2025 di Pecinan, Kota Manado, Sulawesi Utara, Senin (10/2/2025). Polisi berjaga dan mengatur lalu lintas agar tak terjadi kemacetan. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO – Persiapan perayaan Cap Go Meh di Kota Manado, Sulawesi Utara, mulai terlihat. 

Senin (10/2/2025) pukul 10.30 Wita, panggung utama mulai dipasang di Jalan DI Panjaitan, Kecamatan Wenang, tepatnya di seberang Klenteng Kong Zi Miao.

Sejumlah personel kepolisian tampak mengatur arus lalu lintas di sekitar lokasi. 

Meski sempat terjadi kepadatan kendaraan, kondisi lalu lintas terpantau tetap lancar. 

Hingga siang ini, belum terlihat aktivitas lain di sekitar area panggung.

CAP GO MEH: Peralatan Tangsin diasah di Klenteng Kwan Kong Manado untuk digunakan saat Cap Go Meh, Sulut, Senin (10/2/2025). Cap Go Meh tahun ini akan berlangsung pada Rabu (12/2/2025).
CAP GO MEH: Peralatan Tangsin diasah di Klenteng Kwan Kong Manado untuk digunakan saat Cap Go Meh, Sulut, Senin (10/2/2025). Cap Go Meh tahun ini akan berlangsung pada Rabu (12/2/2025). (Arthur Rompis/Tribunmanado)

Umat Tridharma Gelar Sembahyang Kemuliaan Kwan Seng Ta Tie

Umat Tridharma di Klenteng Kwan Kong Manado, Sulawesi Utara, menggelar sembahyang Kemuliaan Kwan Seng Ta Tie, Senin (10/2/2025). 

Ibadah ini dilakukan sebagai bagian dari rangkaian persiapan menjelang perayaan Cap Go Meh yang akan berlangsung pada Rabu (12/2/2025).

Sembahyang berlangsung khusyuk di area dalam klenteng. 

Seluruh umat mengenakan pakaian serba putih dengan kain merah yang diikat di pinggang. 

Baca juga: Daftar Lengkap Kepala Daerah Terpilih di Kalimantan Barat yang Akan Dilantik pada 20 Februari 2025

Baca juga: Revisi UU Kejaksaan dan KUHAP, Berpotensi Terjadi Turbulensi ? 

Mereka berdoa sambil memegang dupa lidi, memanjatkan doa di tengah suasana yang sakral.

Di sisi kiri dan kanan tempat ibadah, berbagai sesajian dibawa umat mulai dari daging babi, ikan, hingga telur. 

Tradisi ini menjadi bagian dari penghormatan kepada Kwan Seng Ta Tie, sosok yang dihormati dalam kepercayaan Tridharma.

Perayaan Cap Go Meh di Manado sendiri dikenal meriah dengan berbagai ritual keagamaan dan atraksi budaya yang menjadi daya tarik bagi umat maupun masyarakat umum.(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved