Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Wanita Jatuh dari Jembatan

Wanita yang Diduga Lompat dari Jembatan Interchange Manado Ternyata Sedang Sekolah Pramugari

"Dia sementara sekolah pramugari, makanya tinggal di kos," ujar salah satu keluarga korban.

Penulis: Ferdi Guhuhuku | Editor: Isvara Savitri
Tribun Manado/Ferdi Guhuhuku
KORBAN - Wanita yang melompat dari Jembatan Interchange Manado, Sulawesi Utara, saat dirawat di Rumah Sakit Hermina, Minahasa Utara, Sabtu (1/2/2025). Sofian, saksi mata wanita lompat di Jembatan Interchange Manado, menceritakan detik-detik seblum korban melompat. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Seorang perempuan diduga melompat dari Jembatan Interchange Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (1/2/2025).

Wanita tersebut bercita-cita menjadi seorang pramugari.

Bahkan saat ini korban sementara sekolah pramugari di Manado.

Hal itulah menjadi alasan korban merantau dari Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) ke Manado.

"Dia sementara sekolah pramugari, makanya tinggal di kos," ujar salah satu keluarga korban.

Pihak keluarga sangat kaget dengan kejadian ini.

"Kita kaget karena dapat info juga lewat sosial media," jelasnya.

KORBAN - Wanita yang melompat dari Jembatan Interchange Manado, Sulawesi Utara, saat dirawat di Rumah Sakit Hermina, Minahasa Utara, Sabtu (1/2/2025). Sofian, saksi mata wanita lompat di Jembatan Interchange Manado, menceritakan detik-detik seblum korban melompat.
KORBAN - Wanita yang melompat dari Jembatan Interchange Manado, Sulawesi Utara, saat dirawat di Rumah Sakit Hermina, Minahasa Utara, Sabtu (1/2/2025). Sofian, saksi mata wanita lompat di Jembatan Interchange Manado, menceritakan detik-detik seblum korban melompat. (Tribun Manado/Ferdi Guhuhuku)

Sebelumnya, Sofian salah satu saksi mengungkapkan kronologi detik-detik korban melompat dari Jembatan Interchange.

Kejadian bermula ketika Sofian bersama dua saudari perempuannya ingin berfoto di Jembatan Interchange.

Tiba-tiba korban datang dan meminta saudari Sofian untuk merekam video menggunakan ponsel korban.

"Saya kira hanya rekam biasa, tiba-tiba korban naik ke pembatas jembatan kemudian langsung melompat," ujar Sofian.

Saat itu dirinya sempat berusaha menahan korban tetapi sudah terlambat.

"Posisi saya dan korban cukup jauh sehingga terlambat untuk menahan korban," ungkapnya.

Melihat korban terjatuh, Sofian langsung mendatangi Polsek Mapanget untuk membuat laporan.

Baca juga: Warga Keluhkan Sepinya Pengunjung Pantai Bira Kepulauan Sitaro, Padahal Miliki Pemandangan Cantik

Baca juga: Jenis Senjata yang Digunakan Dua Tersangka Penembakan Seorang Anggota Polisi di Bolmong

"Kita langsung buat laporan ke Polsek dan menejelaskan kronologisnya," pungkasnya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved