Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Wanita Jatuh dari Jembatan

Kondisi Wanita Muda Diduga Lompat dari Jembatan Interchange Manado Sulawesi Utara

Masyarakat kota Manado, Sulawesi Utara, dihebohkan dengan kejadian seorang wanita yang diduga melompat dari Jembatan Interchange Manado

|
Penulis: Ferdi Guhuhuku | Editor: Chintya Rantung
Dok.Polres Minut
DIEVAKUASI: Wanita yang diduga lompat dari jembatan Interchange Manado saat dievakuasi ke mobil menuju Rumah Sakit Hermina Manado Sulawesi Utara, Sabtu (1/2/2025). Korban dibawa sejumlah warga yang ada di lokasi kejadian. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Masyarakat kota Manado, Sulawesi Utara, dihebohkan dengan kejadian seorang wanita yang diduga melompat dari Jembatan Interchange Manado, Sabtu (1/2/2025).

Sontak hal ini mengudang perhatian warga yang melewati Jembatan Interchange Manado.

Pantauan Tribumanado.co.id, di lokasi kejadian sudah banyak warga yang berkumpul.

Namun korban sudah dilarikan ke Rumah Sakit Hermina.

"Korban sudah dibawa ke RS Hermina barusan," ujar Andi salah satu warga.

Menurut Andi korban mengalami luka berat dibagian kaki dan tangan.

"Parah sekali lukanya kalau saya lihat mungkin meninggal dunia," ungkapnya.

Saat ini dalam penyelidikan Polres Minahasa Utara.

Disclaimer: Hingga artikel ini dimuat, belum diketahui juga identitas wanita. Namun Tribun Manado sedang menuju ke rumah sakit untuk meminta keterangan pihak berwajib.

Pengingat

Berita ini tidak atau bukan ditujukan untuk menginspirasi kepada siapa pun untuk melakukan tindakan serupa.

Bagi pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu.

Anda bisa menghubungi psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental setempat.

Bisa juga Anda berkonsultasi ke Rumah Sakit Jiwa Prof. dr. VL. Ratumbuysang di Manado, Sulawesi Utara

Kasus yang Sama

Seorang pria melompat dari jembatan Interchange dan jatuh di jalan Ring Road Manado, Sabtu 19 Oktober 2024.

Kejadian ini menghebohkan warga Manado dan sekitarnya.

Terpantau, warga memadati lokasi kejadian.

Terkait kejadian tersebut Kapolres Minut, AKBP Dandung Wibowo mengatakan anggotanya sudah berada di lokasi untuk melakukan penyelidikan.

"Anggota sudah di lokasi sementara lakukan penyelidikan," ucapnya dengan singkat.

Di TKP sudah ada Kasat Lantas Polres Minut yang sementara mengatur arus lalulintas.

Anggota DPRD Manado Andrew Palit memberikan usulan kepada pemerintah

Menurut Andrew pemerintah harus membuat pos pencegahan di lokasi-lokasi yang menjadi tempat orang melompat.

"Pos ini bertujuan untuk memantau kalau ada orang-orang yang lama berdiam di Jembatan secepatnya didekati.

Selain itu, kalau pendekatan religius bisa pasang di lokasi ayat-ayat suci seperti Alkitab Alquran dan lain-lain, tujuannya untuk mengingatkan bahwa bunuh diri hal yang salah," tutur Andrew.

Andrew menjelaskan, disisi lain pemerintah juga harus bekerja sama dengan pemuka-pemuka agama untuk memberikan edukasi tentang kesehatan mental dan kedamaian dalam pikiran.

"Jadi bisa bekerja sama dengan Gereja, Masjid,  Wihara atau tempat ibadah lainnya untuk memberikan edukasi kepada umatnya.

Bisa juga dilibatkan psikologi dan psikiater masuk ke sekolah-sekolah dan kantor-kantor pemerintah untuk memberikan edukasi kepada masyarakat," ungkapnya.

Kata Andrew, salah satu usulan program menarik ke pemerintah yaitu menyediakan wadah jalur curhat atau Hotline di Kota Manado.

Di mana tujuannya, semua masyarakat Sulut bisa berbagi cerita masalah yang sementara dialami lewat Hotline ini.

"Hal juga tentu akan melibatkan psikologi dan psikiater handal untuk mendengar setiap masalah masyarakat dan siap memberikan solusi terbaik.

Yang pasti Hotline ini harus muda dan gampang diakses oleh semua masyarakat Sulut baik itu lewat Instagram, Facebook, Whatsapp dan lain-lain," terangnya.

Mantan Stafus Walikota Manado ini juga meminta semua masyarakat untuk saling peduli satu dengan yang lain.

Dengan adanya kejadian seperti ini kita sesama masyarakat harus peduli, ketika ada saudara atau teman-teman kita yang punya masalah kita harus bantu mendengar dan memberikan solusi.

Karena memang ada orang yang kelihatan bahagia tetapi hatinya lagi hancur, jadi ini tugas kita sesama masyarkat maupun pemerintah untuk saling peduli agar kejadian seperti ini tidak terjadi lagi," pungkasnya.

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved