Bitcoin Terjun Bebas
Bitcoin Terjun Bebas, Terpengaruh Runtuhnya Saham Teknologi AS dan Kehadiran AI Murah China
Berdasarkan data dari CoinMarketCap, dalam 24 jam terakhir, harga Bitcoin melemah sebesar 0,30 persen, turun drastis menjadi 102.673 dolar AS per koin
TRIBUNMANADO.CO.ID - Harga Bitcoin di pasar global mengalami penurunan dtastis, dan bahkan terjatuh ke level terendah.
Ini akibat dampak dari kemunculan teknologi AI murah asal China, DeepSeek, yang mengguncang pasar global.
Berdasarkan data dari CoinMarketCap, dalam 24 jam terakhir, harga Bitcoin melemah sebesar 0,30 persen, turun drastis menjadi 102.673 dolar AS per koin.
Selain Bitcoin, sejumlah mata uang kripto unggulan lainnya juga turut mengalami penurunan harga.
Ether tercatat turun 1,2 persen, kini dibanderol 3.155 dolar AS per koin.
Sementara itu, Solana terperosok 1,7 persen dan bertahan di posisi 234,36 dolar AS per koin.
Cardano (ADA) juga mencatatkan penurunan signifikan, dengan harga yang turun 2,48 persen, kini berada di angka 0,99338 dolar AS per koin.
Tidak ketinggalan, Dogecoin (DOGE) turut mengalami pelemahan sebesar 2,09 persen, terjual dengan harga 0,3297 dolar AS per koin.
Penurunan harga kripto ini dipengaruhi oleh runtuhnya saham-saham teknologi besar di AS, yang disebabkan oleh kemunculan DeepSeek, pengembang AI asal China, yang mengguncang pasar saham global.
Kehadiran teknologi tersebut memicu ancaman bagi industri teknologi besar AS, termasuk Nvidia, yang mengalami penurunan kapitalisasi pasar yang sangat signifikan hingga mencapai 593 miliar dolar AS, rekor kerugian terendah sejak 16 Maret 2020.
Selain itu, sejumlah saham perusahaan teknologi besar di AS juga tercatat mengalami penurunan tajam pada perdagangan pagi ini.
Saham Broadcom turun 17,4 persen, Microsoft kehilangan 2,1 persen, dan Alphabet merosot 4,2 persen.
Meta kehilangan kapitalisasi pasar sebesar 232 miliar dolar AS, sementara Apple turun 182 miliar dolar AS.
Koreksi besar-besaran di pasar saham ini turut memengaruhi pasar kripto, yang mayoritas ikut terjerembab ke level terendahnya.
Hal ini terjadi karena adanya korelasi yang sangat erat antara Bitcoin dan saham-saham teknologi AS.
Baru Terungkap Ternyata saat Rumahnya Dijarah, Ahmad Sahroni Bukan ke Singapore Tapi Sembunyi di WC |
![]() |
---|
BPSDMD Sulawesi Utara Bakal Jadi Pusat Pengembangan SDM Keamanan Siber Daerah |
![]() |
---|
Ini Data Stunting di Sulawesi Utara, Kabupaten Boltim Prevalensi Tertinggi |
![]() |
---|
5 Fakta Praka S Anggota TNI Lepas Tembakan di Kantor Cabang Bank BUMN Gowa, Diduga Terlilit Pinjol |
![]() |
---|
Doa Bersama Tokoh Agama Awali Beroperasinya Objek Wisata MBW 2 di Malalayang Manado |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.