Lima Tahun Kebersamaan Berakhir, Shin Tae-yong: Meskipun Harus Kembali, Saya Mencintai Indonesia

TRIBUNMANADO.CO.ID - Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, secara resmi meninggalkan Indonesia dan kembali ke kampung halamannya di Korea Selatan pada Minggu, 26 Januari 2025.

Pelatih berusia 54 tahun ini berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, menggunakan penerbangan Korean Airlines yang dijadwalkan lepas landas pukul 21.50 WIB.

Shin Tae-yong resmi dipecat oleh PSSI pada Senin, 6 Januari 2025, dengan alasan dinamika internal dan masalah komunikasi.

Pemecatan ini mengakhiri masa jabatan Shin yang dimulai sejak Desember 2019.

Baca juga: Shin Tae-yong Pulang ke Korea Selatan, Beri Pesan Menyentuh dan Harapan untuk Timnas Indonesia

Selama lima tahun, Shin Tae-yong menjadi sosok penting dalam perjalanan Timnas Indonesia.

Ia dikenal karena membawa perubahan besar, baik dari sisi teknis maupun mentalitas para pemain.

Meskipun kepergiannya meninggalkan kesedihan, kontribusinya akan tetap dikenang oleh para pemain dan penggemar sepak bola Indonesia.

Keberangkatan Shin Tae-yong menandai akhir sebuah era dalam sejarah Timnas Indonesia, sekaligus membuka babak baru bagi skuad Garuda.

Sebelumnya, mantan pelatih Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 tersebut memperpanjang kontrak dengan PSSI pada 2023.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menandatangani perpanjangan kontrak hingga 2027.

Perpanjangan kontrak ini diberikan PSSI setelah Shin Tae-yong membawa Timnas Indonesia lolos ke babak 16 besar di Piala Asia 2023 lalu.

Tak hanya itu, pelatih berusia 54 tahun tersebut juga membawa Timnas U-23 Indonesia lolos ke babak semifinal Piala Asia U-23 2024 lalu.

Sayangnya, PSSI mengakhiri kontrak Shin yang seharusnya masih berlangsung hingga 2027 mendatang.

Untuk itu, Shin Tae-yong pun memutuskan kembali ke kampung halamannya Korea Selatan, dan ia bertolak pada Minggu (26/1/2025).

Kepulangan Shin Tae-yon menuju Korea Selatan ini pun diiringi oleh para suporter yang ikut mengantarkannya.