Shin Tae-yong Pulang ke Korea Selatan, Beri Pesan Menyentuh dan Harapan untuk Timnas Indonesia

TRIBUNMANADO.CO.ID - Shin Tae-yong Kembali ke Korea Selatan, Beri Pesan Emosional untuk Skuad Garuda

Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, telah kembali ke kampung halamannya di Korea Selatan pada Minggu, 26 Januari 2025.

Sebelum meninggalkan Indonesia, Shin memberikan pesan penuh makna kepada para pemain Timnas Indonesia yang telah ia latih selama lima tahun terakhir.

Dalam momen perpisahannya, Shin Tae-yong menyampaikan betapa dekatnya ia dengan para pemain Timnas Indonesia.

Baca juga: Kevin Diks Merapat ke Borussia Monchengladbach, Harga Pasar Bek Timnas Indonesia Langsung Meroket

"Saya sudah menganggap mereka seperti anak-anak saya sendiri," ujar Shin.

Kedekatan emosional Shin Tae-yong dengan skuad Garuda memang sering terlihat, baik saat latihan maupun di luar lapangan.

Banyak momen kebersamaan mereka yang menjadi bukti hubungan yang lebih dari sekadar pelatih dan pemain.

Selama lima tahun menukangi Timnas Indonesia, Shin Tae-yong dikenal sebagai pelatih yang berdedikasi tinggi.

Ia tidak hanya mengasah kemampuan teknis para pemain, tetapi juga membangun kedisiplinan dan mentalitas juang.

Meskipun kini ia telah kembali ke negaranya, warisan yang ia tinggalkan—baik dalam hal prestasi maupun pembentukan karakter tim—akan terus menjadi inspirasi bagi sepak bola Indonesia.

Dengan perpisahan ini, para pemain dan penggemar sepak bola Indonesia menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam untuk Shin Tae-yong atas dedikasinya selama ini.

"Jujur bagaimana pun pemain-pemain Timnas sudah seperti anak saya," kata Shin Tae-yong di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (26/1/2025).

Juru taktik berusia 54 tahun yang berhasil membawa Timnas Indonesia ke 16 besar Piala Asia 2023 itu mengaku ingin beristirahat usai tidak lagi menganani Timnas Indonesia.

Seperti diketahui, PSSI telah menunjuk Patrick Kluivert sebagai pengganti Shin Tae-yong untuk menjadi pelatih kepala Timnas Indonesia.

PSSI kontra Patrick Kluivert selama dua tahun dengan opsi perpaniangan dua tahun.