Warga Bitung Sulawesi Utara Tak Nyaman Lewat Jalan Rusak ke Kamp Klabat

TRIBUNMANADO.CO.ID - Menanjak, menurun dan rata, disertai dengan bebatuan yang timbul di beberapa titik, berpasir campur tanah lilin, adalah gambaran jalan rusak di Bitung, Sulawesi Utara.

Jalan rusak tersebut, merupakan akses menuju kompleks pemukiman di kamp Klabat Kelurahan Sagerat Weru 2, Kecamatan Matuari.

Minggu (26/1/2025), Tribunmanado.co.id mencoba menjajal jalan yang sudah bertahun-tahun seperti jalan roda sapi di tengah hutan.

Sebagian besar pengguna jalan itu naik motor.

Lewat di jalan itu, kita harus pindah-pindah lajur kiri ke kanan dan begitu sebaliknya.

Bahkan kalau tidak cekatan, bisa terjerembab di tumpukan pasir di atas tanah lilin.

Jalan tersebut dapat kita jumpai usai melewati jembatan jalan Tol Tendeki.

Menurut seorang pria pengguna jalan, sangat tidak nyaman dan kesulitan ketika turun hujan.

"Apalagi beberapa hari setelah hujan, jalannya licin, parah," kata pria itu dari atas sepeda motor yang di tungganginya, Minggu (26/1/2025).

Lanjutnya, jalan itu kalau kering agak mendingan dilalui ketimbang basah pasca terkena hujan.

Kondisi jalan yang rusak, mulai dari simpang tiga ke Kelurahan Tendeki hingga di ujung kompleks pemukiman camp Klabat.

Warga lainnya berharap ada perhatian dari pemilik lahan yang dijadikan akses jalan, pengembang jalan tol Manado Bitung dan pemerintah.

"Duduk bersama, cari jalan keluar dan jalan terbaik agar ada akses jalan yang layak untuk warga," ujar Ian pemotor yang melintas.

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Bergabung dengan WA Tribun Manado di sini >>>

Simak Berita di Google News Tribun Manado di sini >>>

Baca Berita Update TribunManado.co.id di sini >>>