Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Imlek 2025

Profil Klenteng Hok Tek Cin Sin, Potret Toleransi di Kota Manado, Ada Cerita Unik Saat Pembangunan

Bangunan Klenteng yang megah merupakan wujud dari ketekunan umat Tridharma membangun Klenteng yang rusak saat bencana banjir dan longsor pada 2014

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Indry Panigoro
Tribunmanado.co.id/Arthur Rompis
Profil Klenteng Hok Tek Cin Sin, Potret Toleransi di Kota Manado Sulut 

Ajaib. Badai berhenti. Si pedagang lantas mendarat di Manado.

"Kemudian ia beli tanah untuk dirikan klenteng," katanya. 

Awalnya, kata dia, klenteng masuk berbentuk gubuk.

"Kemudian direhab selama beberapa kali," kata dia.

Catatan tribunmanado.co.id, rehab pertama berlangsung pada 1854-1859. Rehab berlanjut pada 1895-1902. Kebakaran hebat terjadi pada 14 Maret 1970. 

Kemudian didirikan kembali atas inisiatif Nyong Loho. 

Klenteng tersebut diresmikan kembali pada 1994. Hal menarik dari Klenteng tersebut adalah prosesi Goan Siau atau Cap Go Meh.

Sebelumnya diadakan tradisi Poa Pwe untuk meminta restu yang maha kuasa agar prosesi tersebut dapat digelar di jalan raya.

Para Tang Sin di Klenteng tersebut melaksanakan tugas sesuai sumpah Oei Pie yang merupakan Tangsin pertama di Manado.

Ia bercerita, Oei Pie melaksanakan tugas sebagai Tang Sin dan bersumpah tujuh turunannya akan bertugas sebagai Tang Sin di klenteng Ban Hin Kiong. Tang Sin saat ini merupakan turunan ke enam. 

Usianya masih remaja.

MUJIZAT

Keberadaan Klenteng Ban Hin Kiong di Manado selama hampir empat abad diwarnai sejumlah peristiwa yang diklaim sebagai mujizat.

Klenteng Ban Hin Kiong sendiri berada di Jalan DI Panjaitan, Calaca, Kec Wenang, Kota Manado, Sulawesi Utara.

Klenteng ini telah turut mewarnai perjalanan Kota Manado. Sejumlah keajaiban pernah terjadi terkait Klenteng Ban Hin Kiong.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved