Jalan Longsor di Bitung
Jalan Longsor di Tewaan Bitung Belum Diperbaiki, Warga Lapor Tapi Tapi Tak Kunjung Ditindaklanjuti
Jalan yang menghubungkan empat kelurahan di Kecamatan Ranowulu Bitung, Sulawesi Utara, terancam membahayakan pengguna jalan
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Jalan provinsi di RT I Lingkungan I, Kelurahan Tewaan, Kecamatan Ranowulu, Bitung, Sulawesi Utara (Sulut), yang longsor sejak lima hari lalu, hingga Jumat (24/1/2025) masih dibiarkan tanpa perbaikan.
Jalan yang menghubungkan empat kelurahan di Kecamatan Ranowulu tersebut terancam membahayakan pengguna jalan jika tidak segera diperbaiki.
Pada lokasi longsor, badan jalan hanya ditutup dengan ranting dan cabang pohon, termasuk pohon enau, bahkan ada botol air mineral yang dipasang sebagai penanda.
Titik longsoran tersebut berada beberapa meter dari akses masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Pinokalan.
Peristiwa longsor pertama kali dilaporkan oleh warga yang melintas kepada Lurah Tewaan, Stevie Makahanap Mangalo, dan Camat Ranowulu, Rommy Kaloh, pada Sabtu (18/1/2025).
Setelah menerima laporan tersebut, Camat Ranowulu segera melaporkan kondisi tersebut ke instansi yang lebih tinggi.
Namun, hingga kini belum ada tindakan perbaikan dari pihak berwenang.
Camat Ranowulu, Rommy Kaloh, mengungkapkan bahwa dirinya sudah berulang kali melaporkan masalah tersebut namun tidak ada respon dari pihak terkait.
"Saya sudah melakukan pelaporan lagi, tetapi belum ada tindakan nyata," ungkap Kaloh.
Sementara itu, Lurah Tewaan Stevie Makahanap menambahkan bahwa pihaknya telah mengusulkan perbaikan jalan tersebut dalam Pra Musrenbang yang dilaksanakan pagi tadi.
"Kami sudah memasukkan usulan untuk perbaikan jalan longsor ini," ujarnya.
Adri, seorang warga yang sering melintas di jalan tersebut, mengungkapkan kekhawatirannya jika kondisi jalan terus dibiarkan.
"Jika dibiarkan terus, jalan ini akan putus ketika kendaraan bertonase besar melintas," kata Adri.
Dia juga menambahkan bahwa jalan tersebut sangat berbahaya, terutama saat hujan, karena struktur tanah di bawah jalan sudah tergerus dan longsor ke jurang.
Warga berharap agar segera ada tindakan dari pihak terkait untuk memperbaiki jalan yang rusak sebelum menimbulkan dampak yang lebih buruk.
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Bergabung dengan WA Tribun Manado di sini >>>
Simak Berita di Google News Tribun Manado di sini >>>
Baca Berita Update TribunManado.co.id di sini >>>
Sejarah Baru, STFSP Luncurkan Program Magister Filsafat, Terbuka untuk Umum |
![]() |
---|
Renungan Harian Kristen Matius 26:47–50, Pura-pura Baik |
![]() |
---|
Olly Dondokambey Serahkan Hadiah Pemenang Lomba Perahu Hias Dalam Semarak HUT ke-18 RI |
![]() |
---|
Renungan Harian Kristen Yohanes 8: 31-36, Berkibarlah Benderaku |
![]() |
---|
Tidak Harus Mewah, Begini Cara Warga Sangihe Rayakan Kemerdekaan di Pantai Marahi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.