Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

DBD di Minahasa Selatan

Cerita Pasien DBD Asal Amurang yang Dirawat di RS Kandou Manado, Berawal Dari Deman dan Lemas

Berikut cerita pasien DBD asal Amurang yang dirawat di RS Kandou Manado, berawal dari deman dan lemas.

tribunmanado.co.id/Petrick Sasauw
Ruang IGD RSUP Prof Kandou Malalayang Manado, Sulawesi Utara. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kasus Deman Berdarah mulai muncul pada awal tahun 2025 di Sulawesi Utara.

Hal itu terlihat di sejumlah rumah sakit. Salah satunya RSUP Prof Kandou Manado.

Tribunmanado.co.id, berkunjung ke sana, Jumat (24/1/2025).

Di salah satu ruang rawat, tampak seorang pria sedang duduk di tempat tidur pasien.

Dia ditemani oleh dua orang pria.

Tangannya masih di infus. Meski begitu wajahnya tampak segar.

Tribunmanado.co.id menghampiri dan meminta ijin untuk diwawancara. ia mengiakan.

Pria asal Amurang ini mengaku terkena Demam Berdarah Dengue (DBD).

Ia bercerita, beberapa hari lalu, dirinya masih terbaring lemah, melawan demam tinggi yang terus menyerang.

Awalnya, ia hanya merasa lemas, lalu demam datang dan tak kunjung turun.

"Saya kira cuma masuk angin, saya sering tidur jarang pake kaos, karena panas," ucapnya.

Kemudian, tiga hari berlalu, tapi kondisinya malah makin memburuk. 

Nyeri di kepala semakin terasa, nafsu makan pun hilang. 

"Pas lihat ada bintik merah di tangan, keluarga langsung panik."

Akhirnya, pihak keluarga membawanya ke Puskesmas terdekat yang ada di Amurang

Hasil pemeriksaan darah, Trombositnya anjlok. Itu tanda jelas ia terkena DBD.

Tanpa menunggu lama mereka langsung menuju ke RSUP Prof Kandou, Manado

Begitu tiba di Rumah Sakit, ia langsung mendapat perawatan dari tenaga medis.

Setelah pemeriksaan, dokter menjelaskan kondisinya tidak terlalu parah, tapi tetap membutuhkan pemantauan intensif. 

Cairan infus kemudian diberikan untuk menjaga tubuhnya tetap terhidrasi.

Setelah dua hari dirawat, kondisinya mulai membaik. Demamnya mulai turun.

"Rasanya lebih lega," katanya. 

Dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada tenaga medis yang sudah membantunya melewati sakit tersebut.

Ia mengaku pengalaman ini menjadi pelajaran penting. "Jangan anggap enteng kalau demam, langsung periksa kalau ada gejala."

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Bergabung dengan WA Tribun Manado di sini >>>

Simak Berita di Google News Tribun Manado di sini >>>

Baca Berita Update TribunManado.co.id di sini >>> 

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved