BPOM Manado
Dampak Obat, Makanan dan Kosmetik Ilegal, Lebih Berbahaya bagi Kesehatan dan Sosial
BBPOM Manado sepanjang tahun 2024 mengungkap berbagai pelanggaran di bidang obat dan makanan.
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID - Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Manado sepanjang tahun 2024 mengungkap berbagai pelanggaran di bidang obat dan makanan.
Nilai ekonomi obat, makanan termasuk kosmetik ilegal ini mencapai Rp 356 juta.
Meski secara nominal terlihat relatif kecil, dampak dari peredaran produk ilegal dan berbahaya ini berpotensi menimbulkan kerugian yang jauh lebih besar.
"Dampak terbesar dan fatal ialah bgi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat," kata Kepala BBPOM Manado, Agus Yudi Prayudhana, Kamis (23/1/2025)
Berikut ini dampak dari obat, makanan termasuk kosmetik ilegal, mengandung bahan berbahaya dan kedaluwarsa.
Risiko Kesehatan
Temuan produk kosmetik mengandung bahan berbahaya kosmetik berbahaya dapat mengakibatkan:
Kerusakan kulit permanen yang membutuhkan perawatan medis jangka panjang
Reaksi alergi parah yang dapat mengancam jiwa
Efek karsinogenik yang berpotensi memicu kanker kulit
Kerusakan organ dalam akibat penyerapan bahan berbahaya melalui kulit
Ancaman Keamanan Pangan Pengamanan produk pangan kedaluwarsa menjelang Ramadhan dan Idul Fitri mencerminkan risiko serius, termasuk:
Keracunan makanan massal yang dapat mempengaruhi seluruh keluarga
Gangguan pencernaan akut yang memerlukan perawatan medis
Risiko khusus bagi kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan ibu hamil
Potensi wabah penyakit bawaan makanan di komunitas
Dampak Sosial-Ekonomi Jangka Panjang Peredaran produk ilegal berdampak luas pada aspek sosial-ekonomi:
Biaya pengobatan yang harus ditanggung korban akibat efek samping produk berbahaya
Hilangnya produktivitas kerja akibat gangguan kesehatan
Kerugian industri legal akibat persaingan tidak sehat
Menurunnya kepercayaan konsumen terhadap produk dalam negeri
Beban sistem kesehatan
Selain itu, terdapat dampak sekunder yang sering terabaikan, yakni:
Peningkatan beban fasilitas kesehatan untuk menangani korban
Pemborosan sumber daya medis untuk mengatasi efek samping
Biaya sosial untuk rehabilitasi korban efek samping jangka panjang
Tekanan pada sistem asuransi kesehatan nasional
Karena itu, BBPOM Manado menegaskan pentingnya kewaspadaan masyarakat melalui:
Penerapan prinsip CEK KLIK (Cek Kemasan, Label, Izin edar, Kadaluarsa)
Verifikasi nomor izin resmi dari Badan POM dengan aplikasi BPOM Mobile
Masyarakat juga dapat melakukan konsultasi dengan tenaga kesehatan profesional
Lalu, menghindari pembelian produk dari sumber tidak terpercaya, terutama di media sosial
Masyarakat diimbau menjadi konsumen yang cerdas dengan selalu selalu menerapkan CEK KLIK: yakni Cek Kemasan, Label, Ijin edar, Kadaluarsa, atau dengan memeriksa produk tersebut memiliki nomor izin resmi dari Badan POM berdasarkan konsultasi dengan dokter.(ndo)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Apa Itu Program Kabasaran BPOM? Berdayakan Pelaku UMKM dan Disabilitas di Kota Bitung |
![]() |
---|
BPOM Pastikan Layanan Prima, Dorong UMKM Sulawesi Utara Bisa Ekspor |
![]() |
---|
Hasil Uji BPOM Manado Terhadap Takjil dan Panganan Berbuka Puasa, Ada 70 Sampel |
![]() |
---|
2 Tahun Raih Zona Integritas WBK, BPOM Manado Bertekad Gapai Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani |
![]() |
---|
BPOM Manado Amankan Kosmetik dan Obat Ilegal Bernilai Ratusan Juta di Tahun 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.