Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

DBD di Manado

Awal Tahun 2025, Sudah Ada 5 Kasus DBD Terjadi di Kota Manado

Sicilia Kumaat ketika dikonfirmasi sudah membenarkan data kasus DBD di Manado, Sulawesi Utara.

Penulis: Rhendi Umar | Editor: Rizali Posumah
HO
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Manado, dr Sicilia Kumaat. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Dinas Kesehatan Kota Manado, Sulawesi Utara menyampaikan data kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang terjadi di tahun 2025.

Dari informasi yang diterima Tribun Manado, pada awal tahun ini sudah ada 5 kasus DBD yang terjadi di kota Manado

Kasus ini terjadi di Kecamatan Malalayang, Tuminting, Sario, Wanea. 

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Manado dr. Sicilia Kumaat ketika dikonfirmasi sudah membenarkan data kasus DBD tersebut. 

"Iya benar data kasus demam berdarah tersebut,  semuanya kami telah rangkun," jelasnya

Sicilia mengungkapkan jika masyarakat diminta untuk dapat memperhatikan kebersihan lingkungan sebagai upaya pencegahan penyebaran DBD. 

"Dinkes Manado juga terus menjalankan fungsi sosialisasi, edukasi dan surveilans untuk memutus mata rantai penyebaran penyakit," jelasnya

Tahun 2024, 1017 Kasus DBD Terjadi di Kota Manado, Terbanyak di Wilayah Paniki Bawah

Dinas Kesehatan Kota Manado, Sulawesi Utara melaporkan data kasus penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) selama tahun 2024.

Dari informasi yang diterima Tribun Manado sepanjang tahun 2024 telah terjadi 1017 kasus DBD di Manado sesuai dengan laporan masing-masing puskesmas. 

Untuk daerah yang paling banyak terserang DBD berada di Paniki Bawah dengan 126 kasus. 

Sementara daerah paling sedikit terkena DBD berada di daerah Bunaken Kepulauan dengan 16 kasus. 

Berikut data selengkapnya kasus DBD Tahun 2024

Puskesmas 

1) Minanga - 82 Kasus

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved