Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sitaro Sulawesi Utara

Warga Mengeluh, Tumpukan Sampah Masih Menghiasi Pasar 66 Tagulandang Sitaro

Sampah memenuhi area Pasar 66 di Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara.

tribunmanado.co.id/Eduard Joanly Tahulending
Tumpukan sampah di area Pasar 66 di Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, Selasa (21/1/2025). 

TRIBUNMANADO.CO.ID, SITARO – Tumpukan sampah masih terlihat di area Pasar 66 di Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara.

Keadaan ini telah menjadi keluhan masyarakat beberapa pekan terakhir, mengingat sebelumnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sitaro telah berjanji akan menangani masalah sampah tersebut.

Namun, hingga kini permasalahan belum tuntas karena kendala terkait kontrak lahan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) yang sudah berakhir.

Arista Malendeng, seorang pedagang di Pasar 66, mengungkapkan keluhannya kepada TribunManado, Selasa (21/01/2025). 

Ia mengaku merasa tidak nyaman dengan bau busuk yang ditimbulkan oleh sampah yang menumpuk di pasar.

"Bagaimana kami bisa berjualan di sini jika kondisi sampah seperti ini menumpuk dan bau busuknya menyengat?" kata Arista.

Ia pun berharap pemerintah segera menyelesaikan masalah ini agar para pedagang bisa kembali beraktivitas dengan nyaman.

"Kami harap pemerintah bisa segera mengatasi masalah sampah ini dan mengangkatnya agar kami bisa merasa nyaman untuk berjualan," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sitaro, Handri Kauntu, menjelaskan bahwa pihaknya telah turun langsung ke lokasi pasar pada 4 Januari 2025 untuk memantau kondisi tersebut.

Menurutnya, kendala utama yang dihadapi saat ini adalah masalah TPA.

"Masalah kami sekarang adalah lokasi TPA yang sudah tidak bisa digunakan lagi.

Kami sedang mencari lokasi TPA baru, namun kami menghadapi kendala karena kontrak lahan dengan warga Takarendehang sudah berakhir dan tidak akan diperpanjang," ujar Handri.

Namun, Handri menambahkan bahwa pihaknya telah menemukan lokasi TPA baru di Kampung Lessa.

Kendala yang masih harus diatasi adalah akses jalan menuju TPA tersebut.

"Kami sudah meninjau langsung lokasi TPA di Kampung Lessa, namun yang menjadi kendala saat ini adalah akses jalan menuju lokasi tersebut," jelasnya.

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Bergabung dengan WA Tribun Manado di sini >>>

Simak Berita di Google News Tribun Manado di sini >>>

Baca Berita Update TribunManado.co.id di sini >>> 

 

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved