Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Konferwil NU Sulut

Jelang Konferwil XII NU Sulut, Ulyas Taha: Kalau Diminta Kader, Saya Maju

Konferwil akan digelar di Hotel Aston Manado. Temanya, Merawat Toleransi dan Memperkokoh Jamiyah Nahdlatul Ulama yang Koheren di Sulawesi Utara.

Penulis: Ferdi Guhuhuku | Editor: Jumadi Mappanganro
Dokumen Tribun Manado
Kepala Kanwil Kemenag Sulut Ulyas Taha didampingi Kabag TU Basri Saenong saat menerima kunjungan manajemen Tribun Manado di Kantor Kemenag Sulut, Manado, Kamis (16/1/2025). 

MANADO, TRIBUNMANADO.CO.ID - Hi Ulyas Taha menegaskan kembali akan maju sebagai calon Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sulawesi Utara masa khidmat 2025-2030 jika diminta kader dan Pengurus Cabang NU.

Penegasan itu disampaikan Ulyas Taha saat ditemui di Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Sulut, Jalan 17 Agustus, Wenang, Kota Manado, Sulawesi Utara, Kamis (16/1/2025). 

“Saya serahkan saja ke pemilik hak suara,” kata Ulyas Taha yang juga Ketua PWNU Sulut masa khidmat 2019-2024 sekaligus Kepala Kanwil Kemenag Sulut.

Pemilihan tersebut akan dilakukan pada Konferensi Wilayah XII NU Sulut di Hotel Aston, Kota Manado.

Berlangsung tiga hari. Mulai Jumat (24/1/2025) sore hingga Minggu 26 Januari 2025.

Konferwil kali ini mengangkat tema Merawat Toleransi dan Memperkokoh Jamiyah Nahdlatul Ulama yang Koheren di Sulawesi Utara.

Kepala Kanwil Kemenag Sulut Ulyas Taha didampingi Kabag TU Basri Saenong saat menerima kunjungan manajemen Tribun Manado di Kantor Kemenag Sulut, Manado, Kamis (16/1/2025).
Kepala Kanwil Kemenag Sulut Ulyas Taha didampingi Kabag TU Basri Saenong saat menerima kunjungan manajemen Tribun Manado di Kantor Kemenag Sulut, Manado, Kamis (16/1/2025). (Dokumen Tribun Manado)

Konferwil adalah forum musyawarah tertinggi NU tingkat provinsi. 

Agenda utamanya antara lain untuk melakukan evaluasi dan menyusun program kerja lima tahun ke depan.

Juga memilih calon ketua tanfidz atau Ketua PWNU Sulut dan Rois Syuriah PWNU Sulut.

Konferwil akan diikuti 15 Pengurus Cabang NU se-Sulut dan sejumlah badan otonom (banom) serta lembaga-lembaga di bawah PWNU Sulut. 

“Total peserta Konferwil diperkirakan hampir 200 orang,” tambah Ulyas Taha saat menerima kunjungan manajemen Tribun Manado di kantornya.

Namun yang menjadi peserta penuh atau pemilik suara pada pemilihan Ketua PWNU dan Rois Syuriah hanya 17. Terdiri 15 suara PCNU, 1 PWNU dan 1 PBNU. 

Sedangkan banom dan lembaganya hanya peninjau atau tidak punya hak memilih.

Selain Ulyas Taha, sejumlah tokoh NU juga santer disebut layak menjadi Ketua Tanfidziah NU Sulut. Mereka antara lain:

• Prof Dr KH Ahmad Rajafi (Rektor IAIN Manado)

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved