3 Berita Populer Sulawesi Utara Hari Ini, Warga Antre Buat SKCK, Bawaslu Boltim Kembalikan Uang OTT

TRIBUNMANADO.CO.ID - Simak berikut 3 berita populer Sulawesi Utara hari ini, Jumat (10/1/2025)

Deretan berita berikut ini menjadi perhatian para pembaca di portal Tribun Manado

Diantaranya, Puluhan Warga Antre Buat SKCK di Polda Sulut, Bawaslu Boltim Sulawesi Utara Kembalikan Uang Hasil OTT di Pilkada 2024 hingga Legislator Manado Bawa 13 Investor Taiwan Buat Lirik Sulawesi Utara

Simak selengkapnya:

1. Puluhan Warga Antre Buat SKCK di Polda Sulut, Didominasi Untuk Persyaratan PPPK

Puluhan masyarakat atau pemohon hingga kini memadati ruang pelayanan lantai 1 Mapolda Sulut, Jalan Bethesda 62, Manado, Jumat (10/1/2025)

Mereka datang untuk mengantri untuk melakukan permohonan penerbitan surat keterangan catatan kepolisian (SKCK) di Polda Sulawesi Utara.

Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Michael Thamsil mengakui bahwa saat ini terjadi peningkatan cukup tinggi pada permintaan pembuatan SKCK.

Pemohon SKCK didominasi oleh warga masyarakat atau tenaga honorer yang lulus pada seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tahun 2024.

Menurutnya, SKCK tersebut merupakan salah satu syarat untuk kelengkapan berkas administrasi pengangkatan PPPK.

"Untuk jumlah pemohon SKCK pada hari biasanya, sekitar 40-50 orang per hari. Sedangkan sejak Senin meningkat sekitar 90-100 orang," jelas Kombes Pol Thamsil.

Baca Selengkapnya  

2. Kasus Disebut Daluwarsa, Bawaslu Boltim Sulawesi Utara Kembalikan Uang Hasil OTT di Pilkada 2024

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), mengembalikan barang bukti terkait dugaan kasus money politik yang terjadi di Desa Liberia, Kecamatan Modayag. 

Proses pengembalian alat bukti tersebut dilakukan pada Kamis 9 Januari 2024, pukul 23.00 Wita, di hadapan saksi dan pihak terkait.

Ketua Bawaslu Boltim Mutahir Mamonto yang didampingi staf divisi penindakan pelanggaran serta anggota Panwascam Modayag menyerahkan alat bukti berupa uang pecahan 100.000. 

Adapula handphone milik Abdullah Koi serta tiga lembar daftar nama-nama.

Pengembalian ini juga disaksikan oleh Ketua TPK Oskar Manoppo – Argo Sumaiku (Oppo-Argo), Hendra Damopolii.

Kasus dugaan money politik yang sempat ditangani oleh pihak Polres Boltim melalui operasi tangkap tangan (OTT) tersebut, disebut batas waktu penyelidikan sesuai undang-undang telah terlewati.

Kasat Reskrim Polres Boltim Iptu Liefan Kolinug menjelaskan sesuai aturan, kepolisian memiliki waktu 14 hari kerja untuk menyelesaikan proses penyelidikan dugaan pelanggaran pemilu. 

Setelah melewati batas waktu tersebut, kasus dinyatakan kedaluwarsa.

Baca Selengkapnya  

3. Legislator Manado Bawa 13 Investor Taiwan Buat Lirik Sulawesi Utara, Bahas Terkait Investasi

Awal Tahun 2025 sejumlah pengusaha dari Taiwan mengunjungi Kota Manado, Sulawesi Utara.

Adapun 13 investor ini datang ke Manado atas undangan dari legislator Kota Manado Ferdinand Dumais yang bekerjasama dengan Perhimpunan Persahabatan Masyarakat Indonesia Taiwan.

Tiba di Manado, Ferdinand mengajak para investor untuk berkeliling di beberapa daerah di Sulut.

Ferdinand mengungkapkan 13 investor yang datang ini bergerak di berbagai bidang usaha seperti pertanian, teknologi, manufaktur, kesehatan, dan lain-lain.

Kedatangan 13 orang hebat ini melihat peluang memajukan Ekonomi Indonesia dan Sulut khususnya Kota Manado.

“Ini merupakan dorongan konkrit saya untuk Sulawesi Utara," jelasnya, Jumat (10/1/2025).

Kata Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kota Manado ke depan pihaknya akan kembali berusaha mendatangkan investor dari negara lain.

Baca Selengkapnya  

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.