Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pilkada 2024

Daftar Lengkap Wali Kota Terkaya di Jawa Timur Hasil Pilkada 2024, dari Madiun hingga Probolinggo

Pada Pilkada 2024, 9 Wali Kota terpilih di Jawa Timur, mulai dari Probolinggo hingga Madiun.

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Gryfid Talumedun
Tribun Manado/Gryfid Talumedun
Daftar Lengkap Wali Kota Terkaya di Jawa Timur Hasil Pilkada 2024, dari Madiun hingga Probolinggo 

TRIBUNMANADO.CO.ID -  Berikut adalah daftar Wali Kota terkaya di Jawa Timur (Jatim) yang terpilih pada Pilkada 2024.

Daftar harta kekayaan kepala daerah khusus Wali Kota terpilih se-Jawa Timur (Jatim) berdasarkan data dari laman resmi LHKPN.

Pada Pilkada 2024, 9 Wali Kota terpilih di Jawa Timur, mulai dari Probolinggo hingga Madiun.

Baca juga: Daftar Lengkap Wali Kota Terkaya di Jawa Tengah Hasil Pilkada 2024, dari Salatiga hingga Surakarta

Para kepala daerah ini berhasil memenangkan Pilkada berdasarkan hasil rekapitulasi suara manual yang dilakukan oleh KPU tingkat daerah.

Mereka juga telah melaporkan data harta kekayaan melalui laman resmi KPK LHKPN.

Pelaporan LHKPN bertujuan untuk mencegah tindak korupsi dan memastikan transparansi dalam penyelenggaraan negara.

Kewajiban ini diatur dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN).

Siapakah Wali Kota terkaya di Jawa Timur yang terpilih pada Pilkada 2024?

Wali Kota Probolinggo terpilih, Aminuddin, menduduki posisi pertama sebagai kepala daerah terkaya di Jatim.

Di urutan berikutnya, terdapat Wali Kota Madiun terpilih, Maidi.

Simak daftar lengkapnya untuk mengetahui urutan peringkat dan jumlah kekayaan mereka!

Daftar Wali Kota Terkaya se-Jawa Timur Hasil Pilkada 2024:

1. Wali Kota Surabaya

Eri Cahyadi

Harta kekayaan Rp 3.912.201.729

2. Wali Kota Batu

Nurochman

Harta kekayaan Rp 1.407.884.641

3. Wali Kota Kediri

Vinanda Prameswati

Harta kekayaan Rp 2.245.000.000

4. Wali Kota Mojokerto

Ika Puspitasari

Harta kekayaan Rp 8.641.443.420

5. Wali Kota Blitar

Syauqul

Harta kekayaan Rp 7.166.000.000

6. Wali Kota Madiun

Maidi

Harta kekayaan Rp 18.414.126.698

7. Wali Kota Malang

Wahyu Hidayat

Harta kekayaan Rp 2.909.871.871

8. Wali Kota Pasuruan

Adi Wibowo

Harta kekayaan Rp 4.168.948.000

9. Wali Kota Probolinggo

Aminuddin

Harta kekayaan Rp 43.280.443.000

Sosok Vinanda Prameswati

Profil Vinanda Prameswati yang bakal jadi Wali Kota Kediri Terpilih 2024.

Diketahui, Vinanda Prameswati menang di Pilkada Kota Kediri 2024.

KPU Kota Kediri telah selesai menggelar pleno rekapitulasi suara hasil Pilkada 2024 pada Selasa (3/12/2024) malam.

Rekapitulasi tersebut mencakup hasil pemilihan Gubernur Jawa Timur serta pemilihan Wali Kota Kediri. 

Ketua KPU Kota Kediri, Reza Christian, menyampaikan bahwa partisipasi masyarakat dalam pilkada kali ini mencapai 80 persen dari Daftar Pemilih Tetap (DPT).  

"Meskipun target awal kami adalah 85 persen, namun capaian 80 persen ini sudah sangat baik.

Persentase ini termasuk tinggi di Jawa Timur," ungkap Reza Christian ditemui seusai acara. 

Sementara itu Komisioner KPU Divisi Teknis Penyelenggaraan, Adib Zaimatu Sofi, yang memimpin jalannya pleno, menyebutkan bahwa proses berjalan lancar dan transparan.

"Seluruh tahapan rekapitulasi berlangsung dengan baik.

Saksi dari masing-masing pasangan calon juga telah menyetujui hasil rekapitulasi dan menandatangani berita acara tanpa keberatan," ujar Sofi.  

Dalam Pilwali Kediri, pasangan nomor urut 1, Vinanda Prameswati dan Gus Qowim, berhasil unggul dengan 98.205 suara.

Mereka mengalahkan pasangan nomor urut 2, Ferry Silviana Feronica dan Regina Nadya Suwono, yang meraih 74.615 suara.  

Dengan rampungnya rekapitulasi ini, tahapan Pilkada 2024 di Kota Kediri resmi selesai.

Hasil tersebut dapat menjadi acuan untuk penetapan pasangan terpilih yang akan memimpin Kota Kediri dan Provinsi Jawa Timur.

Vinanda tentu bukan wajah baru di dunia sosial-politik sekitar wilayah Kota Kediri.

Sejauh ini, Vinanda dikenal sebagai Ketua Pelaksana Harian Relawan Suket Teki Nusantara (RSTN).

RSTN merupakan organisasi yang bergerak di bidang sosial, seperti pembagian sembako, membersihkan fasilitas umum, serta turun tangan dalam pengurusan penguburan jenazah.

Berkat organisasi ini pula, gadis kelahiran 1998 ini dikenal luas oleh publik di Kota Kediri dan sekitarnya. 

Di samping latar belakang akademik, kepiawaian Vinanda juga tampak dalam organisasi internal kampus yang pernah diikutinya.

Dia tercatat pernah menjadi bagian dari Forum Kajian dan Penelitian Hukum (FKPH) Universitas Brawijaya sampai forum dengan jejaring yang lebih luas yakni Indonesia Youth Opportunities In International Networking (IYOIN).

Diketahui, DPD Partai Golkar Kota Kediri telah menetapkan Vinanda Prameswati sebagai bakal calon Wali Kota Kediri dari Partai Golkar.

"Dari aspirasi semua pengurus Golkar dan masyarakat menghendaki Vinanda Prameswati karena memiliki kapasitas dan kapabilitas untuk menjadi pemimpin di Kota Kediri," tandas Sudjono Teguh Widjaya, Ketua DPD Partai Golkar Kota Kediri, Selasa (14/5/2024).

Diharapkan pencalonan Vinanda Prameswati dapat mewakili aspirasi millenial serta membawa perubahan Kota Kediri menjadi lebih baik dan lebih maju.

Sementara berkaitan dengan visi misi serta program kerja sebagai bakal calon walikota sudah dimiliki serta terus didiskusikan dan dirumuskan oleh Partai Golkar dan tim ahli dari aspirasi masyarakat yang nantinya bakal disampaikan kepada publik. 

"Jadi visi misi sudah ada dan saat ini terus berkembang dari aspirasi masyarakat," tandasnya.

Vinanda Prameswati merupakan kader terbaik Partai Golkar serta menjadi Wakil Ketua DPD Partai Golkar Kota Kediri.

Saat ini Partai Golkar terus berkoordinasi dengan Partai Demokrat Kota Kediri yang juga mengusung Vinanda Prameswati sebagai bakal calon Wali Kota Kediri. 

Dengan persetujuan kedua parpol Vinanda Prameswati tinggal mematangkan untuk memilih bakal calon wakil walikota. 

Setelah terpilih pasangan calon bakal diajukan untuk mendapatkan rekomendasi dari DPP Partai Golkar dan DPP Partai Demokrat.

Pada Pemilu lalu Partai Golkar Kota Kediri mendapatkan 5 kursi dan Partai Demokrat 2 kursi di DPRD Kota Kediri.

Koalisi kedua parpol telah mencukupi untuk mengusung pasangan calon pada Pilkada 2027.

Dengan dipimpin figur milenial diharapkan perekonomian di Kota Kediri menjadi lebih baik lagi, UMKM juga lebih maju, sehingga perekonomian masyarakat meningkat.

Sudjono juga tidak risau dengan berbagai macam isu di media sosial karena merupakan bagian dari dinamika politik.

-

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Baca berita lainnya di: Google News

WhatsApp Tribun Manado: Klik di Sini

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved