Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kotamobagu Sulawesi Utara

Tumpukan Sampah di Jalan Kampus Mogolaing Kotamobagu Sulawesi Utara Dikeluhkan Warga

"Sampah ini sudah lama menumpuk di sini, padahal tidak ada tempat pembuangan yang tersedia. Orang-orang seperti sengaja buang di sini," kata Nur.

Tribunmanado.co.id/Diki Gobel
Tumpukan sampah yang berada di bahu Jalan Kampus, Kelurahan Mogolaing, Kecamatan Kotamobagu Barat, Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara, Senin (6/1/2025). 

TRIBUNMANADO.CO.ID, KOTAMOBAGU – Warga dan pengendara mengeluhkan tumpukan sampah yang berada di bahu Jalan Kampus, Kelurahan Mogolaing, Kecamatan Kotamobagu Barat, Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara.

Dari pantauan Tribunmanado.co.id pada Senin (6/1/2025), sampah-sampah itu memenuhi bahu jalan, memperburuk pemandangan sekaligus menimbulkan bau tak sedap.

Seorang warga sekitar, Nur, menyebutkan bahwa tumpukan sampah tersebut sudah lama menjadi masalah.

"Sampah ini sudah lama menumpuk di sini, padahal tidak ada tempat pembuangan yang tersedia. Orang-orang seperti sengaja buang di sini," kata Nur.

Keluhan juga disampaikan seorang pengendara, Bagas, yang melintas di jalan tersebut.

Baca juga: Curhat Sopir Angkot di Terminal Serasi Kotamobagu Sulawesi Utara, Hanya Ramai Ketika Momen Besar

Baca juga: Harga BBM Selasa 7 Januari 2025 di SPBU se-Sulawesi Utara dan Wilayah Lain di Indonesia

"Bau dari sampah ini sangat mengganggu. Ini juga berbahaya karena bisa jadi sumber penyakit," ucapnya.

Ironisnya, lokasi tumpukan sampah ini berada tidak jauh dari sejumlah kantor instansi Pemerintah Kota Kotamobagu.

Beberapa kantor dinas bahkan berada tepat di seberang jalan, menambah kesan miris akan kurangnya perhatian terhadap kebersihan lingkungan di kawasan tersebut.

Warga berharap pemerintah kota segera mengambil tindakan untuk menangani masalah ini, baik dengan menyediakan tempat pembuangan sementara (TPS) yang memadai maupun meningkatkan pengawasan terhadap pembuangan sampah sembarangan.

“Kalau dibiarkan terus, ini akan semakin parah. Harus ada solusi segera," ujar warga lainnya.(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved