Sonia Irniati Rorong, Ingin Mulai Bisnis, Buka Apotek 

MANADO, TRIBUN - Berkontribusi di bidang Pendidikan Farmasi dengan menjadi pengajar Jurusan Farmasi  di Sekolah Menengah Kejuruan, menjadi salah satu target yang ingin dicapai Sonia Irniati Rorong di tahun 2025 ini. 

Kata cewek kelahiran Manado, 21 Maret 1994 ini hal itu sebenarnya adalah target yang tidak sempat tercapai di 2024.

“Selain target itu, ada juga target lain yaitu saya ingin memulai bisnis Apotek Mandiri,” kata Lulusan Institut Sains dan Teknologi Nasional Jakarta ini kepada tribunmanado.co.id, Senin (6/1/2025). 

Untuk bisa mencapai semua target tersebut, Sonia sudah mempersiapkan banyak hal.

Mulai dari mempersiapkan diri sendiri termasuk mental sebagai pelaku usaha mandiri, menetapkan tujuan dari membuka apotek untuk apa, merpersiapkan modal usaha, merpersiapkan lokasi apotek dan persyaratan-persyaratan administratif untuk perizinan apotek, menentukan target dan memahami dan menyusun strategi pengembangan apotek baru.

Sonia sadar, ada banyak tantangan yang menantinya.

Tantangan terberatnya saat ini adalah membagi waktu. 

“Saya harus tetap bekerja secara profesional sebagai Apoteker di Rumah Sakit swasta, menjalankan tugas dan tanggung jawab saya dengan semaksimal mungkin.

Namun saya juga harus menyiapkan waktu untuk mempersiapkan berkas-berkas penting terkait pengurusan perizinan.

Lokasi apotek yang harus berpindah juga menjadi tantangan buat saya saat ini,” ujar cewek yang suka olahraga lari dan membaca ini. 

Sonia pun sudah mempunyai cara untuk menghadapi semua tantangan itu.

“Membuat daftar apa yang harus saya lakukan setiap hari dan menentukan target mingguan. 

Terkait lokasi juga sedang saya pertimbangkan dan diskusikan dengan keluarga,” kata dia. 

Dalam usaha mewujudkan impian dan targetnya tersebut, Sonia selalu disupport oleh orang-orang terdekat. Ada orangtua, mama dan papa, kedua adiknya dan beberapa sahabat terdekat.

“Saya berharap kedepan saya tetap bisa bekerja secara profesional sebagai Apoteker di rumah sakit dan juga bisa berpraktek serta mengelola bisnis apotek secara mandiri.