Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Torang Kanal 

Ade Setyaningrum Sutrisno, Menemukan Keunikan Diri Sendiri dan Menjadi Manfaat untuk Orang Sekitar

Guru MI Alkhairaat Mogolaing Kotamobagu, Pendiri dan Pengajar Bimbel Bahasa Inggris Kampung Inggris Kotamobagu. Pengajar di Kampung Inggris Pare.

Dokumentasi Ade Setyaningrum Sutrisno
Ade Setyaningrum Sutrisno 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Menjadi bermanfaat bagi orang lain dengan berbagi ilmu yang dimiliki. Itulah yang dilakukan Ade Setyaningrum Sutrisno selama ini. 

Gadis kelahiran Kotamobagu, 20 Februari 2002 ini aktif mengajar di beberapa tempat. 

Dia adalah Guru MI Alkhairaat Mogolaing Kotamobagu, Pendiri dan Pengajar Bimbel Bahasa Inggris Kampung Inggris Kotamobagu. Pengajar di Kampung Inggris Pare, Jawa Timur dan Relawan Komunitas Literasi Moisipun Kotamobagu

Meski aktivitasnya padat, namun gadis yang suka melukis, membaca, dan menulis ini bisa membagi waktu.

Ada 2 kunci utama manajemen waktu ala Arum sapaanya, yaitu time blocking dan skala prioritas.

"Saya selalu berupaya untuk mengutamakan pekerjaan yang penting untuk dikerjakan terlebih dahulu dan melakukan plotting waktu agar semua pekerjaan dapat selesai," ujar Arum. 

Dan selama ini, lanjut Arum semua aktivitasnya bisa dilakukan dengan baik. 

"Dan saat ini yang paling berkesan dalam aktivitas saya adalah ketika melihat murid-murid saya dapat tersenyum lebar dan memahami apa yang saya ajarkan," ujar dia. 

Arum mengungkap, alasan kenapa dirinya mau menjadi relawan.

Katanya, dia percaya, setiap orang di dunia punya keunikan yang Allah berikan. 

"Tugas kita adalah menemukan keunikan itu dan menjadikan manfaat untuk orang-orang di sekitar. Menjadi relawan membuat saya dapat memberikan diri saya untuk kebermanfaatan banyak orang.

Sesuatu yang tidak bisa diukur dan dibeli oleh materi," ujar dia. 

Lanjut Arum, alasan ingin jadi guru atau pengajar adalah karena ketika kita meninggal maka terputuslah seluruh amalan.

"Kecuali 3 hal, yaitu sedekah, ilmu yang bermanfaat, dan doa anak saleh.

Di antara banyak peluang karir setelah kuliah, menjadi guru adalah panggilan hati nurani.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved