Polres Kotamobagu Sebut Kasus Kriminal Naik 15 Persen di Tahun 2024

TRIBUNMANADO.CO.ID, KOTAMOBAGU – Polres Kotamobagu mengadakan konferensi pers akhir tahun yang dipimpin langsung oleh Kapolres Kotamobagu, AKBP Irwanto, Selasa (31/12/2024).

Acara ini turut dihadiri oleh Wakapolres Kotamobagu, Kompol Romel Pontoh; Kasat Reskrim, AKP Agus Sumandik; Kasat Lantas, AKP Bayu Damara; dan Kabag Ops, Kompol Luther Tadung.

Dalam kesempatan ini, Polres Kotamobagu memaparkan data capaian penanganan kasus selama tahun 2024.

AKBP Irwanto menyampaikan bahwa terjadi peningkatan jumlah kasus kriminal di wilayah hukum Polres Kotamobagu.

“Pada tahun 2024, kasus kriminal meningkat dari 670 kasus di tahun 2023 menjadi 1.152 kasus. Kenaikan ini setara dengan 15 persen secara keseluruhan,” katanya.

Namun, peningkatan kasus diimbangi dengan peningkatan penyelesaian perkara. 

“Kami juga mencatat kenaikan penyelesaian kasus dari 470 perkara di tahun 2023 menjadi 977 perkara di tahun 2024. Hal ini menunjukkan upaya maksimal yang dilakukan Polres Kotamobagu dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” ucap Kapolres menambahkan.

Baca juga: Pangdam XIII Merdeka Mayjen TNI Suhardi Tiba di Kota Manado, Sulawesi Utara

Baca juga: Daging Ekstrem di Pasar Beriman Tomohon: Tradisi Kuliner yang Tetap Diminati

Rincian Kasus Kriminal 2024

• Aniaya biasa: 273 kasus
• Pencurian biasa: 94 kasus
• Penggelapan: 55 kasus
• Pengancaman: 38 kasus
• Pengrusakan: 8 kasus
• Penipuan: 26 kasus
• Penghinaan: 8 kasus
• Pemalsuan surat: 3 kasus
• Serobot tanah: 4 kasus
• Aniaya berat/pembunuhan: 6 kasus
• Senjata tajam (sajam): 10 kasus
• Penggelapan dalam jabatan: 2 kasus
• Judi: 9 kasus
• Perampasan: 3 kasus
• Curanmor: 15 kasus
• Curas: 1 kasus
• Karena lalai: 1 kasus
• Curat: 1 kasus
• Gantung diri: 1 kasus
• Penadahan: 3 kasus
• Malpraktek: 1 kasus
• Penemuan mayat: 1 kasus
• Pelanggaran tibum: 2 kasus
• Penculikan: 0 kasus
• Pencabulan: 56 kasus
• Perzinahan: 6 kasus
• Membawa lari perempuan: 1 kasus
• Pemerkosaan: 1 kasus
• Perlindungan anak: 64 kasus
• KDRT: 38 kasus
• Penelantaran anak/istri: 2 kasus
• Pelecehan seksual: 5 kasus
• Eksploitasi anak: 1 kasus
• Pornografi: 1 kasus
• BBM ilegal/tabung gas: 9 kasus
• Kasus ITE/medsos: 2 kasus
• Jaminan fidusia: 50 kasus
• Korupsi: 3 kasus
• Ilegal mining: 0 kasus

(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.