Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Natal di Manado

H-1 Natal Pedagang di Pasar Bersehati Manado Raup Untung, Sehari 20 Ekor Babi Terjual

H-1 jelang natal daging babi di Pasar Bersehati diperebutkan oleh warga Manado, Sulawesi Utara.

Penulis: Ferdi Guhuhuku | Editor: Rizali Posumah
tribunmanado.co.id/Ferdi Guhuhuku
Lapak pedagang daging babi di Pasar Bersehati, Manado, Sulawesi Utara, Selasa (24/12/2024). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Meksipun harga daging babi mahal di Pasar Bersehati Manado Sulawesi Utara, namun tidak jadi masalah bagi masyarakat.

Hal itu terbukti H-1 jelang natal daging babi di Pasar Bersehati diperebutkan oleh warga Manado.

"Sejak pagi hingga sampai siang tidak putus-putus warga yang belanja daging babi," tutur Melan salah satu pedagang, Selasa (24/12/2024).

Kata Melan daya beli masyarakat terhadap daging babi meningkatkan di Pasar Bersehati.

"Meningkat drastis sejak kemarin, cuma paling ramai hari ini," jelasnya.

Ia mengaku hari ini babi yang mereka potong ada 20 ekor dan hampir habis terjual.

"Sisa berapa kilogram ini, lain sudah habis karena kita buka dari pagi semua lapak daging babi ramai.

Lumayan kita dapat untung lebih dari cukup kerena harga tinggi tapi masyarakat tetap beli," ungkapnya.

Dia menambahkan masyakarat Manado tetap membeli daging babi karena menjadi kebutuhan di momen natal.

"Kalau bukan hari natal tidak mungkin ramai seperti ini," pungkasnya.

Biar Mahal Torang Gas

Pantauan Tribumanado,co,id, di Pasar Bersehati Manado harga daging babi lapis masih Rp 140 ribu per kilogram, Selasa (24/12/2024).

Sebelumnya harganya sempat turun Rp 135 ribu per kilogram.

Sedangkan harga daging babi campur naik Rp 135 ribu per kilogram.

Menurut Nio salah satu pedagang, harga daging babi belum mengalami penurunan.

"Belum turun justru naik hari ini," ujarnya.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved