Simak Empat Macam Bacaan Selawat Kepada Nabi Muhammad SAW: Nariyah, Ibrahimiyah hingga Nuril Anwar

TRIBUNMANADO.CO.ID - Allah SWT dan malaikatNya berselawat kepada Nabi Muhammad SAW. 

Maka umat Islam pun juga dianjurkan untuk berselawat kepada Nabi Muhammad SAW.

Anjuran berselawat kepada Nabi Muhammad bahkan tertulis di dalam Al Quran. 

Al-Quran Surah Al-Ahzab ayat 56:

إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ ۚ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا

Artinya: "Sungguh Allah dan malaikat-Nya bersholawat untuk Nabi Muhammad SAW. Wahai orang-orang yang beriman, bersholawatlah kalian untuk nabi. Ucapkanlah salam penghormatan kepadanya" (Surat Al-Ahzab ayat 56).

Sementara dalam hadits Nabi Muhammad SAW, Rasulullah pernah bersabda tentang perintah bersholawat kepadanya untuk kaum muslim yang diriwayatkan dalam HR Muslim sebagai berikut:

مَنْ صَلَّى عَلَىَّ وَاحِدَةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ عَشْرًا

Artinya: "Siapa saja yang bersholawat kepadaku sekali, niscaya Allah bersholawat kepadanya sepuluh kali" (HR Muslim).

Orang yang membaca salawat untuk nabi hendaknya disertai dengan niat dan didasari rasa cinta kepada dia dengan tujuan untuk memuliakan dan menghormati dia.

Dalam penjelasan hadis (akhbar al-hadiś) disebutkan bahwa apabila seseorang membaca selawat tidak disertai dengan niat dan perasaan hormat kepada nabi, maka timbangannya tidak lebih berat ketimbang selembar sayap.

Nabi bersabda, "Sesungguhnya sahnya amal itu tergantung niatnya."

Salawat yang sering ducapkan adalah ucapan: “Allahumma sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad.”

Artinya:

“Ya Allah, berikanlah rahmat-Mu kepada junjungan kami Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad.”