Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sulawesi Utara

The Throne Church Mulai Misi Pelayanan Penginjilan di Sulawesi Utara, Letakkan Batu Pertama Gereja

"Properti itu nantinya bakal menjadi menjadi pusat penginjilan, pelayanan dan kegiatan sosial kemasyarakatan lainnya," jelasnya.

|
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Isvara Savitri
Tribunmanado.co.id/Istimewa
Ibadah perayaan Natal The Throne Church Manado dihadiri Calon Wakil Gubernur Sulut terpilih, J Victor Mailangkay. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - The Throne Church hadir sebagai gereja untuk menjalankan misi pelayanan dan penginjilan di Manado, Sulawesi Utara

Senior Pastor The Throne Church, Ps Hendrik Pardede, meletakkan batu pertama pembangunan The Throne Church Manado, Jumat (13/12/2024).

Bersamaan dengan itu, dilaksanakan Ibadah Perayaan Natal The Throne Church Manado pada keesokan harinya.

Ibadah ini dihadiri Calon Wakil Gubernur Sulawesi Utara terpilih, J Victor Mailangkay. 

Pardede mengungkapkan, gereja ini hadir untuk melayani dan menginjili.

Salah satu bidang misi pelayanan ialah membangun Yayasan Peace Emisary atau Yayasan Duta Perdamaian untuk melayani bidang sosial. 

Bekerja sama dengan Dr Triswan Larosa MSi, Yayasan Duta Perdamaian dilatarbelakangi keinginan bersama untuk berpartisipasi aktif mendukung program pemerintah dalam membangun dan menyejahterakan masyarakat.

Foto Dok. Istimewa  Ibadah perayaan Natal The Throne Church Manado
Ibadah perayaan Natal The Throne Church Manado dihadiri Calon Wakil Gubernur Sulut terpilih, J Victor Mailangkay.

"Bik di Indonesia yang kita cintai hingga bangsa-bangsa di dunia," jelas Pardede dalam keterangan kepada Tribunmanado.co.id, Kamis (19/12/2024). 

Yayasan ini memiliki kerangka kerja dan pemikiran bahwa keberhasilan pembangunan masyarakat berdasarkan empat elemen penting, yaitu infrastruktur, SDM berkualitas, teknologi modern, dan kebebasan ekonomi.

"Oleh karena itu, kami bersepakat untuk berupaya atas dasar empat elemen tersebut sebagai dasar selain misi dan visi penginjilan dan pujian di hadapan Tahta Bapa," katanya. 

The Throne Church melalui bidang usahanya, sedang memulai persiapan pembangunan kota baru The Throne Land, yang disebut Yerusalem Baru, proses persiapan lahan seluas 100 hektare. 

"Properti itu nantinya bakal menjadi menjadi pusat penginjilan, pelayanan dan kegiatan sosial kemasyarakatan lainnya," jelasnya.

The Throne Church adalah gereja yang tergabung dalam Sinode Gereja Filadefia Pimpinan Roh Kudus (GFPR). 

Sejauh ini The Throne Church sudah ada di Bali, Sumatera utara, Sulawesi Utara, dan Australia. 

Baca juga: Harga Emas Turun Hari Ini Kamis 19 Desember 2024, Kini Dijual Segini

Baca juga: Wilfried Singo Bikin Bonyok Wajah Kiper PSG, Berikut Sosoknya

Sejarah pelayanan broadcasting The Throne Church dimulai sejak tahun 2015-2017, yaitu The Throne Church aktif dalam program program di Damai TV. 

The Throne Church mulai aktif dalam ibadah online di YouTube sebelum pandemi COVID-19 melanda dunia.

Setiap Minggu, pelayanan broadcasting diwarnai beberapa program acara yang masih berjalan hingga kini.(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved