OpenAI Meluncurkan Pembaruan ChatGPT untuk WhatsApp
Meta dan OpenAI mengintegrasikan ChatGPT ke dalam layanan perpesanan paling populer di dunia, WhatsApp.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Dalam kolaborasi baru, Meta dan OpenAI mengintegrasikan ChatGPT ke dalam layanan perpesanan paling populer di dunia, WhatsApp.
Pengguna sekarang dapat mengakses chatbot bertenaga AI secara langsung melalui WhatsApp dengan mengirimkan pesan ke nomor telepon khusus.
Dalam pengumuman besar kemarin (Rabu), OpenAI mengungkapkan pembaruan yang luar biasa: pengguna kini dapat mengakses chatbot paling populer di dunia, ChatGPT, langsung melalui WhatsApp milik Meta.
Sebagai bagian dari peluncuran produk terbarunya, yang diumumkan hanya 10 hari yang lalu, OpenAI memperkenalkan fitur yang memungkinkan pengguna untuk mengirim pesan ke nomor WhatsApp khusus dan langsung terhubung dengan ChatGPT.
Secara praktis, ini berarti Anda sekarang dapat mengobrol dengan ChatGPT di WhatsApp seperti halnya dengan kontak lainnya.
Baik Anda memerlukan jawaban cepat, bantuan dalam merencanakan proyek, atau sekadar ingin mengobrol santai, ChatGPT dapat dilakukan hanya dengan mengirim pesan teks.
OpenAI mengumumkan bahwa siapa pun, di mana pun di dunia, dapat mengakses layanan tersebut dengan mengirim pesan ke 1-800-242-8478 di WhatsApp.
Perusahaan tersebut menyatakan inisiatif tersebut bertujuan untuk membuat teknologinya lebih mudah diakses, terutama bagi pengguna dengan akses terbatas ke internet yang stabil atau data yang cepat.
Integrasi yang lancar ini memanfaatkan keakraban WhatsApp untuk menawarkan solusi yang sederhana dan mudah digunakan.
Kolaborasi antara OpenAI dan Meta menandai kemitraan yang menarik. Dengan lebih dari 2 miliar pengguna aktif bulanan, WhatsApp memberi OpenAI peluang yang tak tertandingi untuk menjangkau audiens yang lebih luas.
Namun, sebelum Anda terburu-buru mengirim pesan teks ke ChatGPT (seperti yang kami lakukan), perlu diketahui bahwa layanan ini masih dalam tahap percobaan.
OpenAI mengklarifikasi bahwa layanan ini masih dapat berubah dan memiliki batasan untuk saat ini. Sementara itu, aplikasi ChatGPT yang berdiri sendiri tetap beroperasi penuh.
"Integrasi ini merupakan langkah lain dalam misi kami untuk membuat ChatGPT dapat diakses oleh audiens baru dan mengubahnya menjadi alat praktis sehari-hari," kata OpenAI.
Perusahaan tersebut juga menyoroti motif finansial, dengan menjelaskan bahwa langkah ini mendukung upayanya untuk menghasilkan pendapatan tambahan dan mengimbangi tingginya biaya menjalankan model AI tingkat lanjut.
Untuk saat ini, ini adalah gambaran menarik tentang bagaimana obrolan bertenaga AI semakin terintegrasi ke dalam kehidupan sehari-hari, membuat teknologi canggih lebih mudah dijangkau—satu pesan WhatsApp dalam satu waktu. (Tribun)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.