Berita Populer Sulawesi Utara
Populer Sulut Rabu 18 Desember 2024, Hasil Uji BPOM di Pasar dan Harga Daging Babi Jelang Natal
Berita Populer Sulawesi Utara Rabu 18 Desember 2024, Hasil Uji BPOM di Pasar dan Harga Daging Babi Jelang Natal.
MANADO, TRIBUN - Semangat siang tribunners, simak berita seputar Sulawesi Utara yang masih banyak dibaca hingga siang ini Rabu (18/12/2024).
Ada 2 berita lokal yang terpopuler. Yang pertama soal harga daging babi yang masih tinggi jelang Natal 2024 dan hasil uji sampel BPOM di Pasar Tradisional di Manado.
Baca selengkapnya.
1. BPOM Uji 20 Sampel Bahan Makanan
Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Manado turun ke dua pasar tradisional di Manado, Selasa (17/12/2024).
Mereka melakukan uji cepat sampel bahan makanan dan pangan di Pasar Bersehati dan Pasar Pinasungkulan.
Ada 20 sampel bahan makanan dan pangan yang diambil tim BPOM. Jenis-jenis makanannya:
- Tahu,
- Mie basah
- Bakso,
- Ikan segar
- Ikan teri,
- Cakalang fufu,
- Daging ayam,
- Kerupuk,
- Bermacam-macam kue
Uji sampel dilakukan BPOM untuk mengecek apakah ada bahan makanan dan pangan yang mengandung bahan berbahaya, seperti:
- Rhodamin B,
- Metanil yellow,
- Boraks,
- Formalin
Hasil Uji Sampel
Hasil uji sampel BPOM terhadap jenis makanan dan bahan makanan di 2 pasar tradisional di Manado adalah negatif dari bahan berbahaya.
Baca Selengkapnya : DISINI
Baca juga: Hasil Uji Sampel yang Dilakukan BPOM di Pasar Tradisional Manado
2. Penyebab Harga Daging Babi di Sulut Masih Tinggi
Meski Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) telah mendatangkan babi dari Bali dua kali sebulan, hingga Desember 2024 harga daging babi masih tinggi. Di kisaran Rp 130 ribu-Rp 140 ribu per kilogram.
Padahal impor babi tersebut sudah dilakukan sejak pertengahan tahun 2024.
Penyebabnya diungkap Gubernur Sulut, Olly Dondokambey.
Dia menyebut alasan harga daging babi masih tinggi juga adalah karena didasarkan pada perhitungan indukan yang hamil.
"Kalau banyak stok yang masuk, harga daging babi pasti turun. Namun, harga akan stabil di bulan Mei 2025 karena yang kita datangkan indukan yang hamil. Maka 3 bulan 3 minggu 3 hari babi itu akan beranak,” katanya beberapa waktu lalu.
Babi yang didatangkan diperkirakan beranak pada awal Desember 2024.
Bulan Januari anakan babi tersebut akan diberikan pemerintah ke masyarakat untuk diternakkan.
“Jadi bulan Mei 2025 harga baru stabil lagi karena stok sudah ada di masyarakat,” kata dia.
Dengan upaya berkelnjutan yang dilakukan, Olly memprediksi harga daging babi nanti stabil pada Mei 2025.
Baca Berita Selengkapnya : DISINI
Baca juga: Babi dari Bali Datang Namun Harga di Sulawesi Utara Masih Tinggi Jelang Natal 2024, Ini Penyebabnya
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Berita Populer Sulut: Jadwal Sidang Kasus Dana Hibah GMIM, Daftar Nama Calon Pemimpin Parpol |
![]() |
---|
Berita Populer: Tersangka Hein Arina Titipkan Barang Bukti Uang Dugaan Korupsi Dana Hibah ke Kejari |
![]() |
---|
Berita Populer Sulawesi Utara: Harga Minyak Nilam Makin Anjlok, 2 Penambang Tertimbun Longsor |
![]() |
---|
Berita Populer Sulut: Warga Berebut Ikan Putih di Manado Bay, Ibu dan Anak Korban Kecelakaan |
![]() |
---|
Berita Populer Sulut: Anggota Polisi Meninggal Setelah Jadi Komandan Upacara, Kebakaran di Tomohon |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.